Laporan Wartawan Tribun Batam, Dewi Haryati
BATAM, TRIBUN - Sabtu (10/5) suasana di kamar jenazah RS Budi Kemuliaan Batam, diwarnai isak tangis kerabat keluarga Asep Iman Sudaya.
Mereka masih tak percaya, orang yang mereka sayangi kini sudah tiada, tewas akibat disambar petir. Pihak keluarga juga sempat protes saat beberapa pewarta mencoba mengambil gambar suasana duka di kamar jenazah.
Asep dan Dadan, dua korban sambaran petir tiba di RSBK Batam sekitar pukul 13.30 WIB, Sabtu (10/5). Menurut dokter jaga IGD RSBK, dr Sri Marditav, Asep sudah dalam keadaan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Sedangkan Dadan, masih dalam kondisi sadar. Saat ini Dadan masih menjalani perawatan intensif di ruang IGD. Kondisinya yang sempat kritis juga berangsur-angsur membaik.
"Satu korban dalam keadaan meninggal dunia ketika dibawa ke sini, satu korban lagi masih sadar. Tidak ada luka bakar di tubuh korban," ucap pria berkemeja cokelat itu.
Menurut Budi, warga Taman Seruni Indah, Batam, sebelum dilarikan ke RSBK, kedua korban ini sempat dilarikan ke klinik terdekat di Sei Panas. Namun pihak klinik angkat tangan. Alhasil Asep dan Dadan dirujuk ke RSBK. Ia menduga Asep tewas di tempat saat terkena sambaran petir.
"Tadi sempat dibawa ke klinik di Sei Panas, tapi mereka bilang kondisinya sudah parah, harus dibawa ke rumah sakit. Itu adik-adik almarhum semuanya yang di kamar jenazah, istrinya tadi sudah dibawa pulang," ucap Budi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Korban Tersambar Petir Meninggal Saat Tiba di RS Budi Kemuliaan
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/05/korban-tersambar-petir-meninggal-saat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Korban Tersambar Petir Meninggal Saat Tiba di RS Budi Kemuliaan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Korban Tersambar Petir Meninggal Saat Tiba di RS Budi Kemuliaan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar