Ngaku Gaji tak Cukup, Dua Pemuda Nekad Curi Motor dan Bonyok Dihajar

Written By Unknown on Sabtu, 03 Mei 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, M Ikhsan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, NATUNA-  Dua pelaku curanmor dicokok jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Natuna, Jumat (2/5) pagi.  

M. Syahroni alias Roni (21) dan Rasyid Martin alias Rasyid (20), dua pemuda tanggung yang bekerja sebagai buruh bangunan itu tertunduk dengan wajah bonyok saat diperiksa di ruang penyidik Reskrim, kemarin.

Roni dan Rasyid terlibat dalam pencurian sepeda motor merk Honda Blade di komplek PLN Ranai 20 Maret lalu. Tak lama berselang Roni malah kembali melancarkan aksi solo mencuri sepedamotor matik Honda Beat di Batu Hitam saat terparkir di dekat kantor pengiriman barang JNE, kebetulan motor matik tesebut ditinggal pemiliknya dengan kunci masih tergantung.

Roni mengaku  awalnya berhasrat punya sepeda motor sendiri. Uang dari gaji sebagai buruh bangunan belum cukup untuk membeli ataupun kredit. Pria tamatan SMP ini kemudian mengajak temannya Rasyid melakukan pencurian sepeda motor.

Kawasan perumahan PLN memang sepi dan gelap saat malam. Apalagi listrik sering mati di Ranai. Hal ini yang membuat Roni melihat adanya kesempatan empuk.

Malam sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, ia meminta bantuan Rasyid. Sebuah sepedamotor ditemukan tak terkunci stangnya di depan mess PLN. Kedua pemuda ini kemudian mendorong sepedamotor keluar lokasi, setelah itu barulah mereka melarikannya ke wilayah SP3 di Batubi.

"Sepedamotor saya naiki, kemudian didorong Rasyid ke SP3. Saya dari dulu pengen punya sepedamotor aja, cuma belum mampu beli" aku Roni.

Berhasil membawa kabur kendaraan sekali, Roni nmalah ketagihan. Di kesempatan kedua saat melihat Honda Beat terparkir tanpa tuan dengan kunci, kali ini langsung saja diembat.

"Ya saya bawa aja langsung. Rencana saya yang motor Blade itu mau saya jual, saya mau pakai Beat," ungkapnya.

Namun Roni yang kerap membawa sepedamotor di Ranai akhirnya terdeteksi oleh polisi yang melakukan pencarian.

"Kami melakukan pengembangan kebetulan ada kerabat pemilik yang melihat sepedamotor dibawa seseorang, setelah dilacak ternyata benar, dan akhirnya ia kami amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Natuna, melalui Kaur Bin Ops, Ipda Suko Wibowo.

Kala itu Roni yang tengah asyik bermain gitar di rumah kos tersebut turun ke bawah mendengar ada yang menggedor pintu. Saat ia membuka pintu, polisi langsung membekuk pria ini.

Sementara itu, Rasyid rekan Roni mengaku hanya membantu temannya saat mencuri di kawasan PLN.

"Awalnya saya nggak mau dan takut-takut tapi diajak dia (Roni). Dia teman sejak kecil dari SD sampai kami sama-sama jadi buruh bangunan," cerita Rasyid yang diamankan polisi dari rumahnya di jalan Aer Lengit.

Rasyid nampak lebih menyesal karena terlibat ajakan Roni yang menyesatkan. Polisi mengamankan barang bukti dua sepeda motor curian bersama sepedamotor milik Rasyid yang dipakai untuk melancarkan aksi pencurian bersama Roni di kawasan PLN.

Dengan kasus ini, data curanmor dalam dua bulan terkahir di Polres Natuna tercatat ada enam kasus. Tiga kasus sudah diungkap polisi, sementara tiga lainnya masih dalam pelacakan. 


Anda sedang membaca artikel tentang

Ngaku Gaji tak Cukup, Dua Pemuda Nekad Curi Motor dan Bonyok Dihajar

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/05/ngaku-gaji-tak-cukup-dua-pemuda-nekad.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ngaku Gaji tak Cukup, Dua Pemuda Nekad Curi Motor dan Bonyok Dihajar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ngaku Gaji tak Cukup, Dua Pemuda Nekad Curi Motor dan Bonyok Dihajar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger