Laporan Tim Investigasi Tribun Batam
BATAM,TRIBUN - Meski Subdit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda Kepri berhasil mengamankan delapan unit mobil pelangsir saat antre di sejumlah Pengisiaan Bahan Bakar Umum (SPBU), namun gudang solar ilegal tidak tersentuh.
Bakan keberadaan gudang solar ilegal semakin menjamur dan ada yang dibangun di permukiman warga. Setelah ditangkapnya mobil pelangsir itu, sejumlah gudang solar illegal di wilayah Batuaji dan Sagulung Batam tutup.
Gudang yang biasanya ramai aktivitas itu, kini mati suri, Minggu (18/5/2014). Di pintu gudang BBM ilegal tersebut langsung dipasangi rantai dan digembok. Gudang yang sebelumnya ramai didatangi mobil pelangsir baik dari sedan, taksi, angkot, dan mobil besar, tidak ada lagi.
Penjagaan ketat di area gudang sudah tidak terlihat lagi. Plang yang bertuliskan nama perusahaan pun langsung dicopot.
Andre salah satu penjaga gudang BBM ilegal yang ada di kawasan Sagulung mengaku, pasca-penangkapan mobil pelangsir oleh Ditrekrimsus Polda Kepri semua gudang BBM ilegal tidak beroperasi seperti ada yang menyuruh.
Biasanya, meski ditangkap polisi, aktifitas transaksi jual-beli solar di gudang tetap berlangsung nyaman. Dikarenakan yang menangkap adalah Ditreskrimsus, maka semua pemilik gudang BBM ilegal yang ada diperintahkan tutup.
"Tadi kata bos saya, gudang harus tutup dan tidak boleh ada aktivitas. Karena suasana masih panas. Begitu juga dengan solar, harus dikosongkan dari dalam bunker. Pokoknya berkaitan dengan solar tidak boleh ditemukan di dalam gudang," ujar Andre.
Sementara itu, SPBU yang ada di wilayah Batuaji dan Sagulung, Batam, sepi dari antrean mobil pelangsir yang biasanya sudah menunggu kedatangan truk tangki dari PT Pertamina itu.
Warga yang sebelumnya susah untuk mendapatkan solar bersubsidi itu, saat ini tidak perlu lagi ikut antrean yang berbaur dengan mobil pelangsir.
"Biasanya saya dua jam antre baru dapat isi solar ke dalam mobil angkot saya ini. Sekarang malah tidak sampai 15 menit sudah bisa isi solar.
Kalau gini teruskan, warga tidak sulit dapatkan solar. Ini malah tidak setiap hari kendaraan pelangsir yang antre di SPBU hingga ke bahu jalan," ujar Frans salah satu sopir angkot Dapur 12.
Anda sedang membaca artikel tentang
Penjaga Diminta Menutup Gudang dan Mengosongkan Solar dari Bunker
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/05/penjaga-diminta-menutup-gudang-dan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penjaga Diminta Menutup Gudang dan Mengosongkan Solar dari Bunker
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penjaga Diminta Menutup Gudang dan Mengosongkan Solar dari Bunker
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar