Tribun Batam/Dewi Haryati Lubis
Seorang warga di sekitar lokasi melihat bercak darah kering di pagar kos-kosan milik Laode Umar di Blok A 19, RT 04 RW 01, Baloi Kesehatan, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (17/5/2014).
Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra
BATAM, TRIBUN - Aroma amis darah kuat tercium. Garis polisi masih melintang di pagar rumah Blok A 19, RT 04 RW 01, Baloi Kesehatan, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (18/5/2014).
Suasana kos-kosan tampak sepi. Pagar rumah yang ditempati Umar terkunci. Nyaris tidak ada aktifitas dari dalam rumah.
Mobil pemilik kos-kosan juga tak berada di garasi. Hanya motor CBR korban yang terparkir seperti hari Sabtu (17/5/2014).
Laode Umar, korban pembunuhan dikenal baik oleh warga sekitar. Para tetangga mengaku sering melihat saat korban pergi dan pulang ke kosannya.
"Dia sering beli minuman mineral sama roti di sini Pak. Tapi nggak pernah beli rokok. Para tetangga juga sering ngomongin dia, lantaran gayanya yang gaul," ujar seorang ibu yang memiliki warung di dekat kos korban.
Anda sedang membaca artikel tentang
Umar Gayanya Gaul dan Tidak Pernah Membeli Rokok
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/05/umar-gayanya-gaul-dan-tidak-pernah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Umar Gayanya Gaul dan Tidak Pernah Membeli Rokok
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Umar Gayanya Gaul dan Tidak Pernah Membeli Rokok
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar