Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhammad Sarih
KARIMUN, TRIBUN - Dari tiga tersangka pengedar narkotika jenis ganja, HS, Ja dan HU rata-rata mengaku baru kali pertama mengedarkannya.
Berat ganja sekitar 1,5 Kilogram atau diperkirakan senilai Rp6 juta itu diharapkan dapat membantu keluarga untuk belanja kebutuhan hari raya Idul Fitri.
Hal ini diungkapkan HS dan Hu ketika diwawancarai wartawan usai konferensi pers di Polres Karimun, Sabtu (14/6/2014).
"Rencananya kalau ada untung dari ini (jual ganja), uangnya buat bantu keluarga. Buat belanja lebaran," kata Hs dan Hu yang mengaku sudah berkeluarga tersebut.
Hu yang memiliki seorang anak berusia 1,5 tahun mengaku keluarganya sangat terpukul ketika tindakannya menjadi pengedar diketahui keluarga besarnya.
"Anak saya satu bang. 1,5 tahun. Saya menyesal bang," ujar Hu dengan nada lirih kepada Tribun.
Bisnis haram dengan mengedarkan narkotika seperti ganja terbilang menggiurkan.
Dengan bermodal satu garis sekitar Rp3 juta, pengedar yang sukses tidak tertangkap aparat bisa menghasilkan uang lebih sekitar 60 sampai 70 persennya.
Harapan Hu dan Ja yang mendapatkan keuntungan dari barang haram tersebut pupus ketika aksinya telah terbongkar.
Dari yang terungkap dari ketiga tersangka kini hanya kalimat penyesalan dan berharap mendapat pengampunan dari pihak keluarga.
"Saya minta maaf kepada semua keluarga. Saya khilaf," kata Ju menambahkan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Keuntungan Penjualan Ganja untuk Belanja Lebaran
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/06/keuntungan-penjualan-ganja-untuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Keuntungan Penjualan Ganja untuk Belanja Lebaran
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Keuntungan Penjualan Ganja untuk Belanja Lebaran
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar