Rampok Bawa Parang dan Pistol, Inilah Kronologi Kejadian Versi Korban

Written By Unknown on Senin, 30 Juni 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam,  Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Jesica, anak Agus, pemilik rumah mewah di Perumahan Orchid Park, Batam Centre, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (28/6) malam, yang menjadi korban perampokan bersenjata api, menceritakan, jumlah perampok ada tiga orang. Dua bawa parang dan satu bawa pistol revolver.

"Perampoknya ada tiga orang yang masuk ke dalam rumah. Dua bawa parang, satunya lagi bawa pistol revolver," ucap Jesica mengenang peristiwa menegangkan yang dialaminya.

Kawanan perampok beraksi dalam waktu sangat singkat sekitar 10 menit pukul 19.00 WIB, Sabtu (28/6) malam. Diduga mereka masuk dengan membuka pintu pagar kecil rumah yang tidak terkunci.

Saat beraksi, Jesica bersama ibu dan neneknya sedang memasak di dapur sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (28/6) malam. Sementara kakek dan bibi ibunya sedang menonton televisi di ruang tamu.

Jesica tak mendengar suara kegaduhan kala itu. Hingga tiba-tiba saja dua orang pria mengenakan sebo masuk ke dalam dapur. Satu membawa parang, dan satunya lagi membawa pistol.

"Kata rampoknya, kalian jangan bersuara, teriak kami lukai !," ceritanya.

Tangan Jesica dan Jeni segera diikat ke belakang menggunakan kabel. Sementara tangan neneknya dibiarkan tak terikat. Dua perampok bersebo itu lantas menggiring ke tiganya ke ruang tamu. Di sana, seorang perampok lainnya sudah menunggu sembari membawa parang. Rampok itupun sudah mengikat tangan kakek dan bibi ibunya terlebih dahulu.

"Kami dikumpulkan di ruang tamu. Mereka suruh tiarap, kemudian jongkok. Baru di situlah dalam keadaan jongkok tangan nenek diikat," kata Jesica.

"Kemudian kami berlima disuruh masuk ke dalam kamar mandi di lantai 1. Satu orang yang bawa parang menjaga kami di luar pintu. Dia suruh kami diam kalau tak mau dilukai. Tak berapa lama Wilbert juga dimasukkan ke dalam kamar mandi," imbuhnya.

Dari lantai 1, kawanan rampok ini naik ke lantai 2 rumah menuju kamar utama. Mereka menggasak sebuah brankas berisi puluhan juta rupiah.

Sri, pembantu rumah yang saat itu sedang mengganti seprai di kamar sebelahnya tak luput dari ancaman rampok ini.

"Rampok itu sempat saling intip di pintu kamar dengan Sri. Karena tahu ada orang asing di rumah, Sri tutup pintu dan kunci dari dalam, tapi pintu kamar itu juga didobrak dari luar. Sri diikat tangan dan kakinya," ujar Jesica.


Anda sedang membaca artikel tentang

Rampok Bawa Parang dan Pistol, Inilah Kronologi Kejadian Versi Korban

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/06/rampok-bawa-parang-dan-pistol-inilah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Rampok Bawa Parang dan Pistol, Inilah Kronologi Kejadian Versi Korban

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Rampok Bawa Parang dan Pistol, Inilah Kronologi Kejadian Versi Korban

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger