SYDNEY, TRIBUN - Seekor buaya sepanjang 3,7 meter menyerang pawangnya sendiri dalam sebuah pertunjukan "memberi makan buaya" di sebuah kebun binatang Australia di hadapan puluhan anak-anak sekolah.
Buaya itu menyeret sang pawang ke dalam kolam. Beruntung, sang pawang berhasil melepaskan diri dari serangan hewan ganas itu.
Trent Burton sedang memberi makan seekor buaya jantan bernama John di Kebun Binatang Shoalhaven, 160 kilometer sebelah selatan Sydney, Australia.
Saat puluhan anak-anak dan pengunjung lainnya tengah menyaksikan aksi Trent itu, tak disangka John, si buaya, menggigit tangan Trent dan menyeretnya masuk ke dalam kolam.
Harian setempat, Smith Local Register, mengabarkan, Trent berhasil menyelamatkan diri. Namun, ia langsung dibawa ke rumah sakit karena luka gigitan buaya di kedua tangannya, meski diyakini luka itu tidak serius.
"Itu adalah peristiwa paling mengerikan yang pernah saya lihat sepanjang hidup saya," kata Marlene Orr, seorang perempuan tua yang menyaksikan insiden itu.
Saksi mata lain, Michelle Brady, mengatakan, sang pawang akan memberi sepotong daging untuk si buaya ketika moncong buaya itu menggigit tangan sang pawang.
"Pawang seharusnya melepaskan daging itu ke mulut buaya. Namun, buaya itu malah menggigit tangan pawang dan menyeretnya ke dalam air," ujar Michelle.
Pemilik kebun binatang, Nick Schilko, mengatakan tak menyangka insiden itu akan terjadi karena Trent sudah mengurus buaya selama lebih dari 10 tahun dan setiap hari memberi makan John.
"Itu adalah sebuah serangan yang sangat serius. Kami akan menyelidiki apa yang terjadi dan kemudian mengevaluasinya," kata Nick.
Anda sedang membaca artikel tentang
Buaya Santap Tangan Pawang Saat Beraksi di Depan Penonton
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/07/buaya-santap-tangan-pawang-saat-beraksi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Buaya Santap Tangan Pawang Saat Beraksi di Depan Penonton
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Buaya Santap Tangan Pawang Saat Beraksi di Depan Penonton
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar