TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAKARTA - Pemerintahan baru dinilai akan kesulitan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi pada 5 tahun mendatang.
"Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen dalam 5 tahun ke depan akan lebih sulit dibandingkan 6 persen dalam 10 tahun belakangan. Kalau ini (reformasi struktur ekonomi) tidak jalan, pertumbuhan yang 6 persen selama 10 tahun kebelakangan itu akan mengalami penurunan," ujar Ekonom Citibank, Helmy Arman, pada acara Buka Puasa Bersama Mitra Citi di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Dia menjelaskan, saat ini Indonesia sedang menghadapi defisit neraca berjalan yang berbeda dengan tahun 2008 dan 2005. Saat itu, defisit neraca berjalan belum terjadi secara struktural seperti yang dihadapi saat ini.
"Kenapa sekarang defisitnya struktural? Ini karena arah pembangunan kurang terkendali. Pemerintah banyak menyusun rencana pembangunan, tetapi implementasinya belum sesuai," katanya.
Helmi mencontohkan, dalam beberapa tahun belakangan, penjualan motor dan mobil begitu. Namun hal ini lebih disebabkan karena pemerintah tidak melakukan tugasnya untuk membangun transportasi publik.
Helmi menambahkan, dalam 10 tahun terakhir terjadi berbagai inefisiensi. Bahkan, Indonesa saat ini terus tergantung pada kendaraan pribadi sehingga butuh konsumsi bbm besar dan impor besar.
Oleh karena itu, menurut Helmi, pemerintahan berikutnya harus memiliki strategi untuk segera melakukan reformasi biroksasi. "Usai pemilu esok, akan sangat menarik melihat ekonomi yang diwarisan dari pemerintahan saat ini kepada pemerintahan mendatang. Mudah-mudahan pemimpin yang baru nanti memiliki visi ekonomi lebih dari 5 tahun tetapi 15-20 tahun kedepan," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ekonom: Pemerintahan Baru Akan Sulit Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/07/ekonom-pemerintahan-baru-akan-sulit.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ekonom: Pemerintahan Baru Akan Sulit Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ekonom: Pemerintahan Baru Akan Sulit Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar