Remaja Perempuan Banyak Ikut Anggota Geng Motor

Written By Unknown on Selasa, 19 Agustus 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Maraknya kriminalitas yang dilakukan oleh anggota geng motor semakin meresahkan masyarakat Batam. Yang lebih disayangkan, kebanyakan para anggota geng motor ini masih remaja-remaja yang berstatus siswa dan siswi sekolah.

Banyak kasus-kasus kriminal yang tercatat yang pernah dilakukan para anggota geng motor ini. Mulai dari kasus balapan liar, tawuran antar geng motor, jambret, pembacokan, bahkan perampokan yang mengakibatkan kematian korban mereka.

Seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu, seorang siswa SMK Widya (Laurensius) dibacok oleh anggota geng motor menggunakan samurai dibagian punggung. Beberapa waktu sebelumnya juga terjadi Pembacokan oleh anggota geng motor yang terjadi di Bengkong.

Kasus tragis yang lain juga menimpa seorang pelajar SMK, Dwi Melia Ningsih beberapa bulan lalu. Warga legenda ini meninggal setelah beberapa hari dirawat di RS Elizabeth, lubuk Baja, karena dirampok dan ditusuk oleh pacarnya sendiri yang merupakan anggota geng motor ganesa.

Dan tak dapat dipungkiri, kawasan Batam Kota merupakan tempat berkumpulnya para geng motor di Batam. Terutama pada malam Minggu, para remaja ini berkumpul di sekitaran Alun-alun, Costarina, Vihara Sei Panas, dan beberapa titik lainnya dikawasan Batam Centre.

Menyingkapi hal ini, Kanit Reskrim Kepolisian Sektor Batam Kota, AKP Donris Pasaribu, mengatakan pihaknya selalu melakukan patroli dan razia di titik-titik berkumpulnya geng motor. Namun dia mengakui karena keterbatasan kekuatan yang ada, para geng motor belum bisa terberantas.

"Memang harusnya lebih banyak dilakukan patroli dan razia. Kita sudah lakukan razia dan patroli secara rutin. Namun karena kekuatan kita yang sedikit dan tugas kita bukan hanya ini saja, masalah ini tidak putus-putus," kata Donris, Senin (18/8).

Selain itu, Donris juga menyayangkan sikap orangtua yang terkesan membiarkan anaknya berkeliaran ditengah malam. Beberapa orangtua bahkan tidak senang jika anaknya terjaring razia.

"Beberapa orangtua marah-marah, Masa malam minggu anak saya tak boleh keluar. Padahal anak mereka kita amankan karena kebut-kebutan tengah malam," kata Donris lagi.

Donris mengimbau agar para orangtua lebih memperketat pengawasan terhadap anak mereka. Dengan perhatian dan pengawasan dari orangtua, dapat meminimalisir tindakan kriminal yang dilakukan para remaja tersebut.

"Hendaknya lebih diperhatikan. Jika jam 12 lewat anaknya belum pulang, harusnya orang tua sudah mencari. Banyak remaja perempuan yang ikut ngumpul sama geng motor, padahal sudah lewat tengah malam," katanya lagi.

Namun Donris menegaskan, apabila aparat kepolisian menemukan tindak kriminal yang dilakukan oleh anak-anak tersebut, aparat akan tetap menindak sesuai hukum yang berlaku.

"Contohnya Jika razia kita temukan mereka membawa senjata tajam. Kita akan teruskan menindak sesuai hukum," tegas calon Kapolsek Sei Bedug ini.


Anda sedang membaca artikel tentang

Remaja Perempuan Banyak Ikut Anggota Geng Motor

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/08/remaja-perempuan-banyak-ikut-anggota.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Remaja Perempuan Banyak Ikut Anggota Geng Motor

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Remaja Perempuan Banyak Ikut Anggota Geng Motor

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger