Tak Ada Solar, Mulai Hari Ini Kapal Sekupang-Tanjungpinang Dihentikan

Written By Unknown on Kamis, 28 Agustus 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam,  Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- PT Lestari Indomabahari selaku operator MV Dumai Express-MV Dumai Line terpaksa menghentikan operasional kapal Batam- Tanjungpinang melalui pelabuhan domsetik Sekupang (PDS) atau sebaliknya.

Hal ini diakibatkan perusahaan tersebut kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Tanjungpinang.

Demikian disampaikan Humas operator MV Dumai Express-MV Dumai Line, Asmadi, Rabu (27/8).  

Asmadi mengatakan perusaha tempat dia bekerja tidak mendapat pasokan BBM sama sekali di Tanjungpinang, sehingga memutuskan untuk menghentikan pelayaran. Sebelumnya, setiap hari pelayaran Dumai Express-Dumai Line melayani rute Dumai, Bengkalis, Selatpanjang, Tanjung Balai Karimun, Batam dan Tanjungpinang.

"Mulai besok (Kamis red) kami putuskan untuk melabuhkan kapal di Sekupang, karena tidak bisa beroperasi seperti biasa akibat stok BBM tidak ada. Dan sampai batas waktu yang belum dapat kami tentukan, pelayaran ke Tanjungpinang dihentikan," kata dia.

Saat ini kata Asmadi pasokan BBM hanya ada di Sekupang, namun stok solar itu dikhawatirkan tidak cukup untuk mengantar kapal pulang dari Tanjungpinang. Walaupun PT Pertamina melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi, hal itu tidak berpengaruh kepada transportasi laut yang dialami operator kapal. Karena stok BBM yang ada merupakan 20 peresen yang sebelumnya dikurangi pemerintah dikembalikan lagi dan hanya sampai dengan 31 Agustus 2014.

"Hingga saat ini, belum ada normalisasi distribusi BBM bersubsidi untuk operator kapal yang melayani publik melalui transportasi laut. Dalam pertemuan dengan Pertamina sebelumnya, hanya memastikan sampai kapan pembatasan dilakukan dan langkah yang akan ditempuh setiap operator,"katanya.

Sementara tawaran dari pemerintah terhadap penambahan biaya untuk pengantaran BBM menggunakan truk tangki, tidak menjadi masalah bagi operator kapal. Namun solar yang diambil dari depaot Kabil dan dibawa ke PDS, mendapat masalah, karena untuk loading dari truk tangki ke dalam kapal tidak bisa dan tidak memiliki tempat. Selain itu juga membutuhkan waktu yang cukup lama, operaor kapal harus terlebih dulu membayar melalui bank, kemudian baru bisa diambil BBM tersebut dan diantar ke PDS.

"Belum lagi lokasinya jauh dan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mengisi ke Kabil. Sementara waktu kami mengisi bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan hanya sekitar 30 menit. Begitu juga dengan birokrasi perizinan pembayaran yang berbelit juga menyulitkan operator. Operator harus mendapat izin, kemudian membayar di bank yang ditunjuk, kemudian meminta izin untuk alat transportasi untuk membawa solar, baru kemudian bisa mengisi bahan bakar,"katanya.

Saat ini penumpang yang akan berangkat ke beberbagai tujuan melalui PDS, terlihat sepi. Seat atau tempat duduk yang ada didalam kapal juga tidak penuh. Meski operator kapal mengurangi trip atau trayek transportasi, sejak kuota BBM berkurang penumpang langsung turun dratis dari sebelumnya.

"Bisa kita lihat keadaan PDS saat ini, sepi tidak ada penumpang yang berada diruang tunggu. Bahkan kantin dan beberapa otlet penjualan oleh-oleh pun sepi pengunjung,"katanya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Tak Ada Solar, Mulai Hari Ini Kapal Sekupang-Tanjungpinang Dihentikan

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/08/tak-ada-solar-mulai-hari-ini-kapal.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tak Ada Solar, Mulai Hari Ini Kapal Sekupang-Tanjungpinang Dihentikan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tak Ada Solar, Mulai Hari Ini Kapal Sekupang-Tanjungpinang Dihentikan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger