TRIBUN/MUHAMMAD IKHSAN
A Meng, terdawak kasus pembunuhan Juniaty alias Nini (40) yang tak lain istrinya sendiri, memeluk anaknya Viola. Keduanya nampak berlinang air mata usai persidangan di Pengadilan Negeri (PN), Ranai, Natuna, Senin (8/9/2014).
Laporan Tribunnews Batam, M Ikhsan
TRIBUNNEWSBATAM.COM, NATUNA - Saat persidangan kasus pembunuhan Juniaty alias Nini (40) dengan terdakwa suami korban, Lie Meng alias A Meng (48) digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ranai, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (8/9) sore dengan agenda mendengarkan keterangan Viola, anak kandung A Meng dan Nini, terdakwa tampak berlinang air mata.
Ia tak kuasa menahan emosional haru melihat perjuangan anak semata wayangnya itu dalam meyakinkan hakim di persidangan.
Viola menangis, saat ditanyai perasaannya oleh ketua majelis hakim di persidangan, Supriyatna Rahmat, terkait kasus yang menimpa keluarganya.
"Ya jelas sedih lah. Papa saya ditangkap dan dituduh seperti ini," ujarnya sambil terbata-bata.
Usai persidangan, Viola tampak memeluk erat A Meng dengan tangan kirinya yang masih dibelenggu borgol.
Polisi memberikan waktu kepada A Meng dan Viola melepas kerinduan setelah A Meng ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Nini.
Baik Viola dan A Meng tampak haru saat bertemu baik saat akan menjalani persidangan maupun usai sidang keterangan saksi yang memakan waktu hampir lima jam itu.
Sidang kasus A Meng akan dilanjutkan pada Selasa (23/9) mendatang.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Erwin Iskandar, mengakui akan mendatangkan satu saksi lagi dari Tarempa.
Anda sedang membaca artikel tentang
Lama tak Jumpa, Terdakwa Menangis Peluk Anaknya dengan Tangan Terborgol
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/09/lama-tak-jumpa-terdakwa-menangis-peluk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lama tak Jumpa, Terdakwa Menangis Peluk Anaknya dengan Tangan Terborgol
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lama tak Jumpa, Terdakwa Menangis Peluk Anaknya dengan Tangan Terborgol
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar