JAKARTA, TRIBUN - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengungkapkan bahwa semakin cepat harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik, semakin baik.
Jika kenaikan harga BBM ditetapkan lebih cepat, berarti penurunan inflasi juga semakin cepat.
"Misalnya kenaikan BBM sekarang, nanti kan penurunan inflasinya akan lebih cepat. Inflasi kan katakan turun beberapa bulan setelah kenaikan harga BBM. Tapi semakin tertunda harga BBM-nya, berarti kenaikan inflasinya tertunda. Economy moneter policy-nya akan masih terus menjaga terus kan?" ujar Mirza di Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Mirza mengimbuhkan, bahwa sebaiknya kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut dilakukan pada kuartal keempat. Dia tidak memberikan waktu yang spesifik, namun dia juga mengungkapkan, "Jangan lewat dari Januari-Februari."
Secara umum, Mirza mengungkapkan bahwa kebijakan untuk mengatasi masalah defisit anggaran dan defisit current account sebaiknya semakin cepat diputuskan.
Jika terus ditunda, efek inflasinya juga ikut tertunda. Dengan kata lain, kebijakan moneter yang harus diambil akan terus dalam kondisi menjaga.
Anda sedang membaca artikel tentang
Menaikkan Harga BBM Sebaiknya Sebelum Februari 2015
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/09/menaikkan-harga-bbm-sebaiknya-sebelum.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Menaikkan Harga BBM Sebaiknya Sebelum Februari 2015
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Menaikkan Harga BBM Sebaiknya Sebelum Februari 2015
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar