Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Bambang, pemilik rumah makan special Lombok Ijo di kawasan Baloi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kemalingan. Uang Rp1 juta hasil jualannya dibawa kabur maling dari laci kasir.
Mirisnya, pelaku tak lain karyawan di tempat kerja Bambang sendiri.
Peristiwa itu baru diketahui Bambang sekitar pukul 14.45 WIB, Rabu (17/9/2014) lalu. Istrinya kala itu sedang menghitung uang hasil penjualan yang disimpan di laci kasir. Namun setelah dihitung, jumlah uang banyak yang berkurang.
"Setelah dicek ternyata uangnya kurang Rp1 juta. Kami kumpulkan semua karyawan, ternyata ada 1 karyawan yang tiba-tiba menghilang. Saya cek di CCTv ternyata benar, dia (Habibi) pelakunya," kata Bambang kepada Tribun, Jumat (19/9).
Habibi (28), pelaku pencurian, merupakan karyawan yang baru 1 bulan bekerja di tempat Bambang. Sehari-hari dia bertugas sebagai pramusaji. Selama bekerja di tempat Bambang, dia tak pernah bertingkah aneh. Diapun diberi tempat tinggal di lantai tiga rumah makan tersebut.
Hilangnya Habibi berikut uang Rp1 juta dari laci kasir ini, sangat disesalkan Bambang. Habibi menghilang usai dua hari menerima gaji. Tak hanya membawa kabur uang, laki-laki asal Medan itupun membawa kabur dua handphone yang dicas di dekat meja kasir.
"Padahal saya sudah percaya dengan dia. Sayapun kaget kenapa dia berbuat seperti itu. Selain uang, dia juga bawa kabur dua handphone karyawan sebelah yang kebetulan numpang ngecas di tempat saya," ujarnya.
Bambang sempat ingin menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. Namun ia kesal, tatkala mengetahui posisi Habibi kini sudah berada di Medan. Handphonenyapun sudah tak bisa dihubungi lagi.
Kekesalan Bambang semakin bertambah, setelah sepupu Habibi, Yanti (26), yang dahulunya sempat bekerja di tempatnya, menantang Bambang untuk datang ke Medan.
"Yanti ini dulu kerja di tempat saya, tapi baru tiga hari kerja dia sudah minta pulang ke Medan. Katanya mau balik lagi ke sini, ternyata tak balik-balik. Padahal uang gajinya sudah saya bayar Rp1 juta di muka. Saya ditipunya," kata Bambang kesal.
"Saya telepon dia lagi karena kasus Habibi ini, malah dia nantangin saya. Kalau berani, datanglah sendiri ke Medan, kata dia. Padahal saya mau melupakan kasus dia, tapi karena itu, sayapun mau melaporkan dia ke kantor polisi," imbuhnya.
Atas kasus pencurian ini, Bambang sudah membuat laporan ke Polsek Lubuk Baja, Jumat (19/9). Ia berharap pihak kepolisian serius menanggapi laporannya. Pasalnya aksi pencurian itu bukan kali ini saja terjadi di tempatnya.
"Harapan saya polisi mau serius menanggapi laporan ini. Sayakan juga tidak mau rumah makan saya jadi sasaran pencurian. Sudah berapa kali saya laporkan, tapi tindaklanjutnya seperti kurang serius," nilai Bambang.
Kapolsek Lubuk Baja, Kompol I Dewa Nyoman ASN, saat dikonfirmasi Tribun terkait hal ini mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan kehilangan tersebut. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan.
"Masih lidik, kan baru dilaporkan juga hari ini," kata Dewa, sapaannya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemilik RM Spesial Lombok Ijo Batam Kemalingan, Pelaku Terekan CCtv
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/09/pemilik-rm-spesial-lombok-ijo-batam.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemilik RM Spesial Lombok Ijo Batam Kemalingan, Pelaku Terekan CCtv
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemilik RM Spesial Lombok Ijo Batam Kemalingan, Pelaku Terekan CCtv
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar