Nurjali Mengaku Setelah Dua Kali Ditanya Atasannya Soal Penyimpanan Narkoba

Written By Unknown on Kamis, 16 Oktober 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Kompol Ary Baroto, mantan atasan terdakwa kasus narkoba Nurjali bin Daeng, menghadiri persidangan, Rabu (15/10/2014) pagi.

Dalam sidang mendengarkan keterangan saksi tersebut, Nurjali tampak membantah keterangan dari kesaksian mantan Kapolsek Nongsa tersebut. Keberatan itu diungkapkan Nurjali manakala Ary Baroto menyatakan bahwa ia pernah mengaku menyimpan narkoba saat ditanyai atasannya awal February 2014 lalu.

"‎Keberatan Pak Hakim‎, saya tidak ada mengatakan menyimpan narkoba 10 butir lagi di rumah," ujar Nurjali sembari melirik ke arah atasannya yang duduk di kursi saksi itu.

‎Sebelumnya, Ketua Majelis Hakim Budiman Sitorus mencoba mencari keterangan kronologis penangkapan Nurjali yang bermula di kawasan Edukits Batam Centre. Saat itu, Budiman mempertanyakan bagaimana Ary Baroto bisa ikut dalam proses penangkapan itu.

"‎Saya hari itu dapat telepon dari AKBP Robi,‎ kasubdit 1 dirnarkoba Polda Kepri, dia menyampaikan agar saya segera ke Edukits Batam Centre. Sampai disana, dia menjelaskan ada tersangka kasus narkoba yang melibatkan anggota saya. Waktu itu saya nggak dikasih tunjuk muka M Ali Akbar itu, dia ditaruh di mobil. Saya diminta untuk menelepon anggota saya Nurjali," ujar Ary Baroto mulai bercerita.

Sesampainya Nurjali di Edukits, sebagai atasan, Kompol Ary pun langsung menanyakan keterlibatan bawahannya tersebut terhadap kasus narkotika yang menjerat Ali Akbar.

"Saya tanya dia dalam kapasitas pimpinan. Pertama saya tanya apa benar di rumahnya ada narkoba. Dia (nurjali) jawab tidak ada. Setelah dua kali saya tanya dia baru mengaku," ucap Ary.

Namun keterangan tersebutlah yang dibantah oleh Nurjali.‎ Budiman Sitorus pun langsung mempertegas kembali pernyataan Kompol Ary, yang langsung dijawab lugas oleh mantan Kapolsek Nongsa itu.

"Iya ada‎, dan saat saya bertanya itu juga ada anggota tim AKBP Robi yang ikut mendengar," ucap Ary.

Pada kesaksiannya, Ary yang hadir dengan berpakaian dinas mengatakan saat penangkapan kali itu posisinya hanya sebagai atasan yang mendampingi Nurjali. Bukan sebagai komando dari penggeledahan rumah dan penangkapan terdakwa. Sehingga, selama proses tersebut, dirinya tidak terlalu aktif.

"Yang memimpin kasus itu AKBP Robi, jadi saya hanya sebatas pimpinan dia (Nurjali) yang mendampingi. Saya tidak ingat persis siapa yang menyuruh membuka pintu kamar dia (Nurjali), seingat saya pintu kamar itu memang tertutup," ujar Ary lagi saat ditanyai peristiwa penggeledahan di kediaman Nurjali di Perumahan Hang Tuah.

‎Selama menjadi atasan terdakwa di Polsekta Nongsa, Ary mengaku tidak pernah mendengar jika anggotanya tersebut melakukan tindakan yang melanggar hukum. Apalagi tahu jika anggotanya tersebut terlibat dalam jaringan pengedar narkotika.

‎"Hubungan dan kenal sebatas bawahan dan atasan saja. Kebetulan dia anggota saya waktu waktu bertugas di Nongsa," ujar Ary.

Menjadi atasan Nurjali sekitar enam bulan, Ary Baroto pun mengatakan tidak tahu jika Nurjali juga mempunyai bisnis lain seperti usaha PJTKI, ekspor trenggiling, jual beli rokok dan Minyak, diluar tugasnya menjadi anggota Polri.

"Tidak tahu. Dia di Polsek pangkatnya Bripka, gajinya sekitar Rp5-Rp6 jutaan, saya tidak tahu persis," ucap Ary.

Selain menghadirkan mantan atasannya, dalam sidang kali itu, JPU pun menghadirkan‎ Ketua RT dan Sekuriti Perumahan Hang Tuah. Tidak seperti biasanya, kali itu Nurjali menjalani persidangan dengan pendampingan tiga orang pengacaranya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Nurjali Mengaku Setelah Dua Kali Ditanya Atasannya Soal Penyimpanan Narkoba

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/10/nurjali-mengaku-setelah-dua-kali.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Nurjali Mengaku Setelah Dua Kali Ditanya Atasannya Soal Penyimpanan Narkoba

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Nurjali Mengaku Setelah Dua Kali Ditanya Atasannya Soal Penyimpanan Narkoba

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger