Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
Senior Sales Executive Retail XII Pertamina Kepri, Tri Yudha Nurmansyah memaparkan sejak di soft launching, penukaran awal memang baru diberlakukan pada kendaraan-kendaraan pengangkut ataupun truk-truk LPG.
"Sejak softlaunching sudah mulai diujicobakan, itu sekitar bulan Juli lalu ke kendaraan-kendaraan besar atau truk pengangkut. Sekarang kami mulai distribusikan ke konsumen umum, seperti pemilik kendaraan pribadi, angkutan umum dan lainnya," tutur pria yang akrab disapa Yudha itu.
Periode penukaran fuel card bagi masyarakat umum dilaksanakan tanggal 6-17 Oktober 2014 di 10 SPBU yang telah ditunjuk. Untuk mendapatkan fuel card dari BRI itupun, syaratnya cukup membawa kartu survey bulan September-Oktober dan STNK asli.
"Jadi mulai tanggal 1 November, transaksi pemberian solar subsidi di SPBU sudah mnggunakan fuel card BRI semua. Tidak akan ada lagi perpanjangan-perpanjangan kartu survey seperti sistem manual dulu," ujar Yudha.
Sistem kartu survey memang dinilai sukses dalam menekan angka pnggunaan solar bersubsidi di Batam. Untuk menambah kesuksesan tersebut maka dibuatlah kartu survey berbentuk elektronik yang tidak mudah dipalsukan, dengan kerjasama BRI. Saat ini, Pertamina dan BRI telah menyiapkan 10 ribu kartu fuel card BRI.
"Berdasarkan data, ada 9.600 pemilik kartu survey yang lama sudah terdata base di sistem kami. Tapi buat pemilik kendaraan lain yang belum memiliki kartu survey maupun fuel card, masih bisa mendaftar di kantor kami. Selama mobilnya jelas ada," kata Yudha.
Danang Andi Wijanarko Pjs Pincapem BRI Cabang Batam menambahkan ada beberapa kemudahan yang dapat dirasakan pemilik fuel card BRI dalam mengisi solar bersubsidi.
"Dengan memiliki fuel card BRI, tidak perlu punya rekening di BRI. Untuk top up atau isi ulangnya bisa lewat atm lain yang berlogo atm bersama, prima, dan link. Bisa juga lewat kantor-kantor BRI, yang tersebar di Batam. Di Batam, ada sekitar 20 kantor kami," ujar Danang.
Untuk nasabah BRI yang ingin mengisi ulang fuel cardnya tidak dibatasi dengan minimal nominal tertentu. Sementara bagi pengguna fuel card yang mengisi lewat bank lain, minimal top up senilai Rp50 ribu.
"Kalau nasabah BRI tidak ada minimal top up. Untuk maksimal top up sebesar Rp20 juta, dan pnggunaan harian maksimal Rp1 juta. Kartu ini bisa digunakan untuk yang lain, bukan hanya isi solar subsidi saja, seperti pemberian di Holland bakery, Mc Donalds dan merchant lain yang bekerjasama. Namun hanya pemberian solar subsidi saja yang dibatasi per harinya dengan sistem," tutur Danang.
10 SPBU Tempat Penukaran
1.SPBU Harbour Bay (14.294.729)
2.SPBU Bengkong Laut (14.294.730)
3.SPBU Seraya (14.294.704)
4.SPBU Sukajadi (14.294.719)
5.SPBU Simpang Ocarina (14.294.739)
6.SPBU Depan Samsat (14.294.718)
7.SPBU Samping Top 100 Batuaji (14.294.720)
8.SPBU Komplek Aviari (14.294.728)
9.SPBU Coco (11.294.701)
10.SPBU Tiban Centre (14.294.722)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemilik Kendaraan Sudah Bisa Tukarkan Fuel Card BRI, Disini Tempatnya!
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/10/pemilik-kendaraan-sudah-bisa-tukarkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemilik Kendaraan Sudah Bisa Tukarkan Fuel Card BRI, Disini Tempatnya!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemilik Kendaraan Sudah Bisa Tukarkan Fuel Card BRI, Disini Tempatnya!
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar