TRIBUN/Dokumentasi Lanud
Pesawat tempur Hawk melintasi Pangkalan Lanud Ranai, Rabu (23/10/2014). Pesawat tempur Hawk melintasi Pangkalan Lanud Ranai, Rabu (23/10/2014). Hari ini, Selasa (28/10/2014) pesawat tempur TNI AU bermanuver rendah di langit Batam, Bintan, dan Tanjungpinang.
Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin
Kebanyakan orang yang berada di dalam Kantor DPRD Kepri spontan berhamburan keluar. Mereka semua terlihat menengadahkan kepala ke langit guna mencari tahu asal dari deruan suara yang memekakkan telinga itu.
"Wah, terbang rendah kali. Seperti terbang persis di atas atap kantor Dewan," ungkap beberapa anggota polisi yang bertugas menjaga keamanan acara pelantikan tersebut.
Dua pesawat tempur itu memang tampak melakukan atraksi dan manuver di langit Tanjungpinang, Batam dan Bintan. Awalnya kedua pesawat ini terbang agak tinggi. Namun, lama-kelamaan pesawat-pesawat itu melakukan manuver dengan terbang rendah.
"Mungkin ada latihan di Batam. Itu 'kan pesawat Sukhoi yang disumbangkan oleh mantan presiden SBY untuk daerah terdepan," ungkap beberapa pejabat pemerintahan yang berdiri di halaman depan kantor DPRD Kepri.
Pesawat-pesawat ini akhirnya terlihat terbang rendah menuju ke arah kantor DPRD Kepri. Saat berada persis di atas atap kantor Dewan, pesawat itu langsung terbang melesak ke atas. Hal yang sama terlihat juga pada pesawat ke dua.
Atraksi dan manuver terbang rendah ini membuat deru pesawat itu terdengar begitu keras dan memekakkan telinga.
Bahkan saking keras, deru pesawat tersebut sampai membuat sensor beberapa mobil yang terpakarkir di halaman depan kantor dewan itu berbunyi nyaring.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pesawat Tempur Bermanuver Rendah di Kepri, Pejabat Berhamburan Keluar
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/10/pesawat-tempur-bermanuver-rendah-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pesawat Tempur Bermanuver Rendah di Kepri, Pejabat Berhamburan Keluar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pesawat Tempur Bermanuver Rendah di Kepri, Pejabat Berhamburan Keluar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar