Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Enggelina (5), bocah perempuan dari Taman Kanak-Kanan (TKK) Maranatha Tanjungpinang meninggal dalam sebuah kecelakaan beruntun di Batu 12 Arah Tanjunguban, Rabu (22/10/2014) pagi.
Bocah ini adalah satu-satunya korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Dari informasi diperoleh Bintannews, kecelakaan itu diduga dipicu oleh ulah Jainul Arif, pengemudi mobil truk Hino BP 9364 TU. Jainul yang mengemudi dengan kecepatan tinggi menabrak mobil Nissan Grand Livina BP 1682 QT yang dikemudi oleh Meliati. Sebelumnya, Jainul sempat menyenggol dua sepeda motor Honda Supra BP 3345 TF yang dikendarai Kelvin dan Enggelina adiknya serta Honda Vario BP 2154 TP yang dikendarai Yanti.
"Supir truk Hino itu memang masih muda. Dia memang mengemudi dengan laju tadi," ungkap Adi, seorang saksi mata saat ditemui di lokasi kejadian.
Pria itu menerangkan, kecelakaan itu terjadi saat daerah itu diguyur hujan lebat. Dia menduga, selain karena mengemudi dengan kecepatan tinggi, kecelakaan tersebut mungkin saja terjadi karena pengemudi mengalami masalah dengan jarak pandang.
"Memang hujan lebat. Mungkin supirnya tidak terlalu jelas lihat jalan," kata Adi.
Menurut Adi, benturan akibat tabrakan tersebut terjadi begitu keras dan menimbulkan bunyi yang cukup besar. Suara benturan tersebut sempat membuat banyak orang tua wali murid yang mengatarkan anaknya ke TK dan SD Maranatha itu terkejut dan berhamburan ke jalan raya.
"Pokoknya saat kami datang, darahnya sudah banyak mengalir. Ada anak kecil di sini, terlihat sudah tak bergerak-gerak lagi. Sementara korban lainnya, tampak terbaring agak jauh dan berteriak minta tolong sambil menjerit-jerit," ungkap Siska, warga lain yang ada di situ.
Melihat kejadian tersebut, guru-guru dan orang tua yang berada tidak jauh dari lokasi langsung memberikan bantuan dengan menghentikan mobil yang lewat. Mereka meminta supirnya membawa korban itu ke rumah sakit (RS).
"Selain itu, ada seorang perempuan yang alami patah kaki. Dia juga dilarikan ke RS," kata seorang warga lainnya di lokasi kejadian.
Kecelakaan yang menewaskan bocah perempuan dan melukai beberapa korban lain ini tengah diselidiki oleh Unit Satuan Kecelakaan Lalulintas Kepolisian Resoert (Polres) Tanjungpinang.
Menurut inspektur polisi satu (Iptu) Syaiful Amri, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian Jainul yang mengemudi truk Hini bermuatan pasir tersebut. Saat ini, Jainul sedang diperiksa oleh pihak kepolisian.
"Truk Hino itu melaju dari luar kota atau dari arah Tanjung Uban. Truk itu lalu menabrak dari belakang sepeda motor Honda Supra dan sepeda motor Honda Vario sebelum menabrak Nissan Livina yang melaju dari arah yang berlawanan dari Tanjungpinang," jelas Syaiful.
Syaiful menambahkan, para korban sudah dibawa ke RS Umum Provinsi. Korban yang meninggal sudah dibawa keluarga ke rumahnya. Sementara mobil dan motor yang terlibat kecelakaan pun sudah diamankan.
"Kami juga sudah amankan supir truknya. Kami masih menyelidiki dan meminta keterangan dari saksi-saksi atas kejadian ini. Bila terbukti ada kelaian dari pihak supir truk maka yang bersangkutan akan ditetapkan jadi tersangkanya," terang Syaiful lagi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tabrakan Beruntun Batu 12 Tanjungpinang Tewaskan Bocah TK
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/10/tabrakan-beruntun-batu-12-tanjungpinang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tabrakan Beruntun Batu 12 Tanjungpinang Tewaskan Bocah TK
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tabrakan Beruntun Batu 12 Tanjungpinang Tewaskan Bocah TK
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar