tribunnews batam/aprizal
Waka Polres Tanjungpinang, Kompol Hilman Wijaya, saat ekspos komplotan penjambret HJ Cs di Mapolresta Tanjungpinang, Selasa (16/12/2014).
Laporan Tribunnews Batam, Aprizal
Ditemui Tribun Batam di Mapolresta Tanjungpinang, Jeger, mengatakan perbuatan jambret yang kembali ia lakukan karena kebutuhan uang untuk keperluan sehari-hari.
"Saya kepepet uang untuk biaya sehari-hari,"ujar Heri Jeger dengan santainya.
Sementara, Ari selaku tersangka penadah barang dari hasil penjambretan yang dilakukan Jeger Cs, mengaku tertarik membeli handpone karena harganya hanya Rp300 ribu.
Namun ia mengaku tidak mengetahui bahwa HP tersebut merupakan barang hasil curian.
"Karena murah, makanya saya beli Hp itu dari pelaku. Kalau tau barang tersebut hasil curian gak mau saya beli," katanya.
Ari mengatakan, sebenarnya setelah membeli Hp tersebut rencananya akan dijual kembali dengan harga Rp500 ribu. Ia pun langsung mengaktifkan HP tersebut dan melakukan broadcast untuk menawarkan Hp tersebut kepada rekan-rekannya yang ada dikontak Balackberry Mesenger di Hp itu.
"Ada yang invite kontak BBM dan bilang mau beli Hp yang saya tawarkan tersebut. Kami pun langsung janjian ketemuan untuk transaksi di kuburan Belanda dekat jalan Kamboja. Di situlah saya ditangkap Polisi," terang Ari
Atas perbuatan tersangka penjambretan tersebut, penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang menjerat sesuai pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Seangkan untuk tersangka penadah barang curian, dijerat dengan pasal 480 KUHP.
Anda sedang membaca artikel tentang
Menjabret Berkali-kali, Bekas Oknum Polisi Ini Ngaku Kepepet Uang
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/12/menjabret-berkali-kali-bekas-oknum.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Menjabret Berkali-kali, Bekas Oknum Polisi Ini Ngaku Kepepet Uang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Menjabret Berkali-kali, Bekas Oknum Polisi Ini Ngaku Kepepet Uang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar