Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Pascatewasnya Felix (31), karyawan farmasi yang tewas di halaman rusun Jamsostek Lancang Kuning Batu Ampar, Batam, Kamis (1/1/2015) dini hari, teka-teki kematiannya belum juga terungkap.
Akibat belum terungkapnya pembunuhan penghuni kamar 218 Blok Putri Rusun Lancang Kuning itu, spekulasi drama tewasnya Felixpun muncul.
Dari berbagai sumber, Tribun Batam, merangkumkan spekulasi tersebut. Diduga Felix tak sendirian di dalam kamarnya. Dia bersama seseorang. Dimungkinkan karena sesuatu hal, mereka bergulat dan orang tersebut berhasil melukai Felix.
Hal itu tampak dari kondisi kamarnya yang berantakan. Sedangkan pakaian yang semula dikenakan Felix, tergeletak di lantai kamar. Tak jauh dari pakaian itu ceceran darah terlihat menggenang. Sayang tidak ada penghuni rusun yang mengaku mendengar keributan dini hari itu.
Dalam kondisi terluka dan tanpa busana, diduga karyawan farmasi ini sengaja melarikan diri naik ke lantai tiga rusun menaiki anak tangga. Felix berusaha menghindari seseorang.
Dalam kondisi terjepit, diapun terpaksa melompat dari tembok pembatas di lantai tiga dan terhempas di taman rusun, tak jauh dari parkiran motor.
Felix tak mampu berlari lagi, dia hanya bisa tergolek lemas dalam posisi telentang di tanah.
Akibat terjun bebas itu, beberapa tulang tubuhnya patah. Dari hasil otopsi jenazah, salah satu patahan tulang rusuknya menusuk mengenai paru-paru Felix. Itupula yang menjadi penyebab utama kematiannya.
Belakangan baru diketahui, setelah jatuh dari ketinggian lantai 3 Kamis (1/1) sekitar pukul 3 dini hari, Felix tak tewas seketika di tempat itu. Tak berselang lama, sekuriti jaga menemukannya, lantas membawa Felix yang sudah lemah ke RS Budi Kemuliaan di Seraya.
Felix menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 9.30 WIB di rumah sakit. Secara kasat mata, terdapat luka sayatan di pipi kanan Felix. Begitupun dengan luka sayatan panjang di lehernya. Sementara kelopak mata kanan Felix tampak memar.
"Waktu pertama kali ditemukan, dia memang belum meninggal. Meninggalnya di rumah sakit," ucap seorang sekuriti rusun kepada Tribun Batam, Minggu (4/1) siang.
Polisi yang menerima laporan tersebut segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (2/1/2015). Ada 3 lokasi yang menjadi fokus olah TKP, yakni pertama di kamar korban, kedua anak tangga menuju lantai 3 rusun, dan lokasi posisi Felix saat ditemukan.
Sementara terkait informasi Felix sempat berlari-lari kecil dari arah Harbour Bay dini hari itu, masih sebatas dugaan. Belum ada yang dapat memastikan kebenaran, orang yang berlari itu memang Felix.
Sejauh ini polisi masih menyelidiki penyebab kematian laki-laki itu. Termasuk juga mengumpulkan bukti-bukti terkait. Barang bukti yang diamankan dari kamar korban salah satunya silet.
"Kasusnya masih lidik," ucap Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar, Iptu Mangiring Hutagaol.
Beberapa orang saksi juga sudah dimintai keterangan di Polsek Batu Ampar. Namun pemeriksaan belum menghadirkan mantan pacar Felix.
Menurut informasi, sekitar seminggu sebelum kejadian, Felix dan pacarnya putus cinta. Diduga lantaran sang pacar cemburu. Namun belum dapat dipastikan kebenarannya.
"Belum ada (saksi) perempuan, masih laki-laki semua," ucap seorang penyidik.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ketika Ditemukan Felix Ternyata Belum Tewas, Polisi Belum Ungkap Pelakunya
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/01/ketika-ditemukan-felix-ternyata-belum.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ketika Ditemukan Felix Ternyata Belum Tewas, Polisi Belum Ungkap Pelakunya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ketika Ditemukan Felix Ternyata Belum Tewas, Polisi Belum Ungkap Pelakunya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar