Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Pihak kepolisian Polsek Batuampar masih menyelidiki penyebab kematian Felix, penghuni kamar 218 Blok Putri Rusun Lancang Kuning, Batu Ampar, Batam, yang ditemukan tewas tanpa busana, Kamis (1/1/2015) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Batuampar, Iptu Mangiring Hutagaol mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk mencari tahu penyebab tewasnya laki-laki kelahiran Metro, Lampung Tengah itu.
Mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi, visum dan otopsi jenazah.
Pihaknyapun tak mau gegabah mengambil kesimpulan, kemungkinan Felix menjadi korban pembunuhan atau memang kematiannya murni bunuh diri. Pasalnya polisi belum mendapatkan hasil resmi otopsi jenazah dari pihak rumah sakit.
"Masih lidik. Belum bisa kami simpulkan dia bunuh diri atau dibunuh. Hasil otopsinya juga belum keluar," ucap Mangiring saat dihubungi Tribun, Sabtu (3/1/2015) siang.
Hingga saat ini, polisi sudah mengambil keterangan dari lebih kurang 30 saksi. Mereka di antaranya keluarga Felix, rekan kerja, dan penghuni rusun. Namun dari jumlah itu belum ada yang melihat langsung detik-detik sebelum Felix ditemukan tewas terkapar di taman rusun, tak jauh dari parkiran motor.
"Saksi ada sekitar 30 orang. Dari keterangan penghuni rusun di sekitar itu, mereka tidak ada yang mendengar suara ribut-ribut waktu itu," ujarnya.
Perihal Felix tewas tanpa mengenakan busana juga belum bisa terjawab. Banyak kemungkinan terkait hal itu.
Menurut informasi, sebelum kematiannya, Felix mempunyai sejumlah masalah. Salah satunya, dia baru saja mengalami putus cinta. Tiga puluh menit sebelum malam pergantian tahun 2014-2015, karyawan farmasi inipun sempat mengirimkan pesan singkat kepada teman perempuannya.
Isi pesan itu ucapan selamat tahun baru. Hanya saja pesan tersebut tak berbalas. Kembali Felix mengirimkan pesan kepada orang yang sama, menanyakan di mana posisi. Namun tak juga mendapat balasan.
"Sms itu memang ada. Dia kirim ucapan selamat tahun baru kepada perempuan," kata Mangiring membenarkan.
Dini hari itu, beberapa jam sebelum kematian Felix, orang terakhir yang coba dihubunginya tidak lain orangtuanya sendiri. Felix menghubungi ayahnya sekitar pukul 1 dini hari. Sayang panggilan itu tak diangkat.
"Pukul 1 malam, dia telpon orangtuanya tapi nggak angkat. Itu juga yang membuat orangtuanya sedih, kenapa nggak angkat telepon waktu itu," jelas Mangiring lagi.
Diberitakan sebelumnya, seorang karyawan farmasi, Felix (31) ditemukan tewas tanpa busana, Kamis (1/1) sekitar pukul 3 dini hari di taman rusun Lancang Kuning, Batuampar.
Ada luka akibat senjata tajam di lehernya. Selain itu kelopak mata sebelah kanannya terlihat memar. Di pipi kanannya juga terdapat luka sayatan lebih kurang 7 cm.
Laki-laki kelahiran Metro, Lampung Tengah ini tewas bertepatan dengan tanggal kelahirannya, 1 Januari 1984.
Sementara itu secara kasat mata, di tembok pembatas di lantai 3 rusun, tak jauh dari anak tangga, terdapat bercak darah kering dan bekas pijakan kaki. Vertikal dengan posisi ditemukannya tubuh Felix.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Hasil Penyidikan Sementara Polisi Terkait Kematian Felix
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/01/ini-hasil-penyidikan-sementara-polisi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Hasil Penyidikan Sementara Polisi Terkait Kematian Felix
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Hasil Penyidikan Sementara Polisi Terkait Kematian Felix
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar