tribunnews batam/argianto
Susiliana (25), istri Zulkifli (40) yang menjadi korban tenggelam di Tanjung Uma, Batam, menangis histeris melihat tubuh suaminya terbaring kaku di meja ruang jenazah Rumah Sakit Batam pengusahaan (RSBP), Sekupang, Selasa (27/1/2015).
Laporan Tribunnews Batam, Wahib Wafa
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Susiliana (25), istri Zulkifli (40) yang menjadi korban tenggelam di Tanjung Uma, Batam, menangis histeris melihat tubuh suaminya terbaring kaku di meja ruang jenazah Rumah Sakit Batam pengusahaan (RSBP), Sekupang, Selasa (27/1/2015).
"Jangan pergi bang. Anak kita masih kecil-kecil," ungkapya sembari menangis histeris mengoyang-goyang jenazah suaminya.
Seolah-olah dirinya belum mempercayai bahwa suaminya telah tiada, ia tampak tak henti-henti memanggil suaminya. Jenazah suaminya yang berbaring di atas meja sesekali digoyang-goyangkan untuk diajaknya bicara.
Beberapa keluarganya pun terus berusaha menenangkan Susiliana. Ia pun sesekali disarankan untuk menyebut nama Allah. Saat jasad Zulkifli hendak dimandikan, wanita itu pun terus menghalang-halangi petugas kamar jenazah yang akan memandikan dan mengkafani.
"Mau dibawa kemana suami saya. Mau diapakan suamiku," teriak Susiliana dengan menangis histeris.
Perempuan beranak dua itu terus ditenangkan oleh keluarga dengan mengajaknya keluar dari kamar jenazah. Keluarga korban terus berdatangan di kamar jenazah.
Wanita asli Selat Panjang, Riau, itupun hanya bisa duduk berselonjor di depan freezer penyimpan mayat.
Anda sedang membaca artikel tentang
Susiliana Halangi Petugas Saat Hendak Memandikan dan Mengkafani Suaminya
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/01/susiliana-halangi-petugas-saat-hendak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Susiliana Halangi Petugas Saat Hendak Memandikan dan Mengkafani Suaminya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Susiliana Halangi Petugas Saat Hendak Memandikan dan Mengkafani Suaminya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar