Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri Syukri Fahrial keheranan melihat susunan pejabat yang dilantik Gubernur Kepri HM Sani, Rabu (31/12/2014) lalu.
Dia seakan tak percaya setelah mengetahui seluruh pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dikocok habis melalui kebijakan mutasi ini.
"Ada yang aneh. Kami cukup terusik. Semuanya dikocok habis. Ini adalah rotasi dan mutasi pejabat besar-besaran," komentar Syukri ketika dimintai tanggapan, Senin (5/1/2015) malam.
Syukri mengaku sedikit tersentil dengan pemberitaan di media yang berisi komentar Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo yang tidak puas akan pelantikan ini. Tidak cuma itu, dia juga sempat mendengar keluhan beberapa pejabat yang tidak setuju akan kebijakan pelantikan itu.
Berdasarkan informasi tersebut, Syukri kemudian coba mengecek siapa saja pejabat yang dirotasi dan dimutasi pada akhir 2014 ini. Dari situ, dia akhirnya menilai ada yang tidak beres di balik kebijakan pelantikan itu.
"Kalau eselon II saya lihat ada beberapa saja yang dirotasi. Tetapi eselon III dan IV hampir semuanya dimutasi. Padahal justru eselon II itu hanya mengeluarkan kebijakan. Sementara eselon III dan IV itulah yang mengetahui isi perut dari dinas yang bersangkutan. Nah, dari sini bisa dilihat ada yang tak beres," tegas Syukri.
"Pantas saja Wakil Gubernur mengeluarkan pernyataan seperti itu. Nanti saya juga mau bicara dengan Wakil Gubernur terkait ketidakberesan ini," timpal Ketua Komisi I DPRD Kepri itu lagi.
Bertolak dari ketidakberesan itu, Syukri kemudian memastikan akan memanggil pula Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangakat (Baperjakat) untuk dimintai keterangan. Keputusan untuk memanggil Baperjakat tersebut sudah dibahas dan disetujui oleh seluruh anggota Komisi I yang menangani bidang pemerintahan ini.
"Kami akan panggil Baperjakat dalam pekan ini. Mereka terdiri dari ketua, Pak Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri (Robert Iwan Loureaux_red), Kepala Kesbangpolinmas (Syafri Salisman_red), Kepala Inspektorat (Mirza_red), Asisten I (Reni Yusneli_red) dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepri (Abdul Malik_red)," ungkap Syukri.
Anda sedang membaca artikel tentang
"Ada yang Aneh Pejabat di Kepri Dikocok Ulang dan Mutasi Besar-Besaran"
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/01/yang-aneh-pejabat-di-kepri-dikocok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
"Ada yang Aneh Pejabat di Kepri Dikocok Ulang dan Mutasi Besar-Besaran"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
"Ada yang Aneh Pejabat di Kepri Dikocok Ulang dan Mutasi Besar-Besaran"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar