Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Seluruh anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) marah besar pada Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Kepri.
Mereka mengamuki jajaran managemen PLN yang dianggap tidak mampu mengurusi masalah listrik.
Kemarahan tersebut tercurah saat para wakil rakyat itu mengisi waktu reses di Tanjungpinang Kepri, Selasa (24/2/2015). Di hadapan Gubernur Kepri HM Sani, mereka mencercah seluruh jajaran managemen PLN yang hadir.
"Saya minta supaya direksi yang hadir di sini adalah dia yang benar-benar tahu masalah listrik di Kepri, bukan direksi untuk wilayah Jawa. Nanti saat kita tanya, mereka punya alasan kalau mereka tak tahu masalah listrik di sini," kata Mulyadi, ketua rombongan Komisi VII dalam rapat dengar pendapat yang digelar di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (24/2) sore.
Mulyadi kemudian mengaku agak marah pada direksi PLN khususnya yang menangani PLN di wilayah Riau-Kepri. Sebab, dalam sebuah rapat koordinasi sebelumnya, dilaporkan bahwa tidak ada masalah listrik di wilayah Riau-Kepri. Namun, saat melakukan kunjungan ke daerah-daerah ini, Komisi VII justru menemukan banyak permasalahan seputar listrik.
"Setiap kali kami kunjungan, pasti permasalahan utama yang dikeluhkan adalah listrik. Padahal, dalam rapat koordinasi, mereka katakan tak ada masalah listrik di sini," ungkap Mulyadi dengan geram.
Anda sedang membaca artikel tentang
"Setiap Kunjungan, Keluhan Utama Pasti Listrik, Bobrok Sekali PLN Ini"
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/02/kunjungan-keluhan-utama-pasti-listrik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
"Setiap Kunjungan, Keluhan Utama Pasti Listrik, Bobrok Sekali PLN Ini"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
"Setiap Kunjungan, Keluhan Utama Pasti Listrik, Bobrok Sekali PLN Ini"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar