Laporan Tribunnews Batam Purwoko
TRIBUNNEWSBATAM.COM - Simamora (70), pasien BPJS di Batam lagi-lagi mengaku kesal dengan adanya kejanggalan pelayanan yang ia terima sebagai peserta.
Setelah sempat "dipersulit" dalam klaim perawatan beberapa hari lalu, kini ia juga kembali mendapatkan jawaban aneh ketika harus melakukan tindakan medis selanjutnya, yakni pemeriksaan radiologi. Pria warga Tiban II, Sekupang tersebut, terpaksa batal menjalani scan (MRI dalam istilah kedokteran- red) di RS Awal Bros, Jumat (6/2).
Ditemui Tribun, Jumat sore, Simamora menuturkan, menurut dokter Haris di RS Awal Bros, ia harus segera menjalani tindakan lanjutan MRI bagian leher dan dianjurkan ke bagian radiologi. Selanjutnya, petugas radiologi menghubungi BPJS terkait konfirmasi layanan tersebut.
"Tapi yang mengagetkan, menurut petugas BPJS saya harus menjalani tindakan itu pada 16 Februari atau 10 hari lagi. Alasannya jadwal MRI sudah penuh karena kuota tiap harinya 20 orang," kata Simamora.
Atas jawaban itu, ia berupaya mempertanyakan lebih jauh lagi ke Bagian Pendaftaran BPJS di Awal Bros, Tari. Darinya diperoleh jawaban, MRI bisa dilakukan sewaktu-waktu jika bayar kontan Rp 2,9 juta.
Bahkan yang membuat Simamora mencium adanya hal yang tak beres ketika petugas itu menyebut "bisa asalkan nama Simamora disisipkan di antara kuota 20 orang tersebut".
Anda sedang membaca artikel tentang
Saya Harus Bayar Kontan Jika Ingin Cepat
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/02/saya-harus-bayar-kontan-jika-ingin-cepat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Saya Harus Bayar Kontan Jika Ingin Cepat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Saya Harus Bayar Kontan Jika Ingin Cepat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar