Laporan Tribunnews Batam, M Ikhsan
TRIBUNNEWSBATAM.COM, NATUNA- Teka-teki keberadaan kapal tanker tanpa awak dan mesin rusak yang dijumpai di perairan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) beberapa waktu lalu, disinyalir akibat modus yang dijalankan ABK-nya sendiri.
Pangarmabar Laksda TNI Taufiq R mengatakan setelah dilakukan analisa, kuat dugaan jika ada semacam modus sabotase tersendiri yang dilakukan kru kapal itu untuk meninggalkan kapal tersebut.
"Kami menduga kuat ada modus, bisa saja ketidakpuasan kru terkait permasalahan internal dan sebagainya. Kapal itu memang ditinggalkan krunya. Yang jelas itu bukan pembajakan kapal seperti di Somalia," kata Taufiq, Selasa (17/3/2015).
Ia memastikan, tindak perompakan untuk tujuan menguasai atau meminta tebusan tidak pernah muncul ke permukaan.
"Kalau itu perompakan, pasti lah ada tindakan lainnya seperti ingin menguasai sesuatu atau meminta tebusan, tapi tidak ada. Kapal hanya memang ditinggalkan ABK-nya. Beda jauh dengan kasus perompakan di Somalia," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah kapal tanker bernama lambung MT Galuh Pusaka ditinggalkan begitu saja oleh ABK-nya dalam kondisi lumpuh, mesin dan panel-panel rusak, tidak ada listrik sama sekali dan terombang-ambing di laut. Kapal tersebut kosong tanpa muatan.
Muncul dugaan sebelumnya jika kapal ini merupakan korban dari aksi pembajakan di laut. Kini kapal diamankan TNI AL di perairan Pulau Tiga, Anambas.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kapal Tanker Terombang-Ambing di Laut Anambas Disabotase ABKnya Sendiri
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/03/kapal-tanker-terombang-ambing-di-laut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kapal Tanker Terombang-Ambing di Laut Anambas Disabotase ABKnya Sendiri
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kapal Tanker Terombang-Ambing di Laut Anambas Disabotase ABKnya Sendiri
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar