Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Afni, korban longsor di rumah kontrakannya di perumahan BSI blok B2 nomor 7, Batam Centre, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (11/3/2015), terpaksa harus tinggal di Posyandu untuk sementara waktu.
Afni tidak sendiri disana. Dia terpaksa mengungsi ke Posyandu di komplek tersebut bersama abang kandungnya Dede Ruslan.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa longsor tersebut. Namun hal tersebut membuat warga tinggal satu blok dengan Afni tak bisa tidur nyenyak. Pasalnya, warga khawatir bencana serupa sewaktu-waktu bisa menimpa rumah mereka.
Vian Ansori, ketua RT 02 menyatakan, kejadian longsor memang bukan yang pertama kali. Pihaknya beserta warga pun sudah pernah mengeluhkan kepada pengembang.
Namun, pengembang tidak memberikan solusi yang pasti. Antara pengembang perumahan BSI dengan pengembang perumahan Buana Regency dan Karisma Residence yang memiliki jalan tersebut hanya saling lempar tanggungjawab.
"Kita sudah buat apa keinginan warga, supaya dibuatkan parit. Dulu ada warga yang dindingnya retak juga. Tapi kata pengembang pakai tanah dikarung seperti ini sudah lebih kuat. Jadi tanah ini punya Buana Regency, mereka sudah hibahkan, tinggal pengembang BSI saja yang diminta membuat suatu pembatas," tutur Vian Ansori kepada Wakil Wali Kota Batam, Rudi yang meninjau langsung rumah tersebut.
Anda sedang membaca artikel tentang
Korban Longsor Mengungsi ke Posyandu, Warga Takut Kejadian Berulang
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/03/korban-longsor-mengungsi-ke-posyandu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Korban Longsor Mengungsi ke Posyandu, Warga Takut Kejadian Berulang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Korban Longsor Mengungsi ke Posyandu, Warga Takut Kejadian Berulang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar