Tribun Batam - Rabu, 17 Oktober 2012 23:28 WIB
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Komisi IV DPRD Kota Batam sidak (inspeksi mendadak) ke SDN 011 Bengkong, Rabu (17/10). Mereka menemukan pemandangan memprihatinkan. Sejumlah siswa terpaksa belajar di lantai. Selain itu juga ruangan kelas baru dan kondisi bangunan sekolah memprihatinkan.
Dalam sidak tersebut turut Wakil Ketua Komisi IV, Udin P Sihaloho, dan anggota komisi, Mawardi Harni, Windarti Wahyuningsih, dan Diana Titik. Siswa juga menggunakan meja apa adanya. "Anak-anak harus belajar tanpa meubelers yang layak. Tidak cuma itu, melihat pembangunan RKB nya saya yakin nggak sesuai dengan spesifikasinya," ujar Udin, (17/10).
Hal itu diungkapkan Udin karena melihat fisik RKB, banyak ditemukan retak-retak. Padahal, RKB baru selesai dibangun dan digunakan bulan Juli 2012, dengan menggunakan APBD 2011. Dan jika dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan dalam pembangunan RKB tersebut pun sangat tidak wajar.
"Satu RKB menelan biaya sampai Rp 200 jutaan lebih. Padahal kelas baru dipakai bulan Juli lalu," ungkap Udin. Ia pun meragukan sudah ada serah terima bangunan gedung sekolah ini. Menurutnya, dengan kondisi bangunan seperti itu, dikhawatirkan bisa menimbulkan korban.
"Apalagi itu model dak, yang nantinya akan ada pembangunan lantai dua nya lagi. Bisa menelan korban kalau tidak diperhatikan," kata Udin. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Baru 2 Bulan Bangunan SDN 011 Senilai Rp 200 Juta Retak
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2012/10/baru-2-bulan-bangunan-sdn-011-senilai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Baru 2 Bulan Bangunan SDN 011 Senilai Rp 200 Juta Retak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Baru 2 Bulan Bangunan SDN 011 Senilai Rp 200 Juta Retak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar