Tribun Batam - Kamis, 25 Oktober 2012 21:33 WIB
TRIBUNNEWSBATAM, KARIMUN
- Ratusan warga Kecamatan Buru dari dua kelurahan, Buru dan Lubuk Puding mendatangi kantor pelayanan PLN Sub Rayon Pulau Buru, Kamis (24/10) malam. Warga mengaku geram dengan pemadaman listrik secara tiba-tiba di tempat mereka."Kami datang untuk meminta penjelasan mengapa malam ini terjadi pemadaman di kawasan kami padahal jadwalnya tidak terjadi pemadaman," kata Mail seorang warga Buru bersama seratusan warga Buru di halaman pintu masuk Kantor PLN tersebut.
Kepala Sub Rayon PLN Pulau Buru mengatakan, padamnya listrik di sejumlah tempat seharusnya memang tidak perlu terjadi malam itu. Hanya saja karena faktor alam jadwal pemadamannya malam itu terjadi hampir merata di Pulau Buru.
"Ada dua permasalahan yang ditanyakan warga. Yang utama karena malam itu ada pemadaman yang tidak sesuai giliran. Penyebabnya ada kejadian pohon tumbang yang memutus aliran listrik ke rumah pelanggan," jelas Ade.
Pemadaman listrik ini terjadi selama dua jam, mulai pukul 19.00-20.00 WIB. Kurun waktu itulah yang diduga membuat warga geram. Untuk mengatasinya, kata Ade, anggotanya diturunkan untuk mempebaiki. Sekitar pukul 22.30 WIB, lampu kembali menyala di sejumlah tempat.
Sedangkan masalah yang kedua, sambung Ade, tidak adanya lagi pemadaman yang beraturan disebabkan adanya kerusakan satu mesin dari tiga mesin yang dimiliki PLN. Mesin yang rusak ini justru mesin yang mempunyai daya 150 KW.
Kondisi ini membuat jadwal pemadaman yang seharusnya dua malam menyala satu malam padam, terpaksa tidak bisa lagi beraturan. Dua unit mesin yang masih beroperasi, disebutkan Ade, tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan beban puncak yang mencapai 330KW.
"Jadwal pemadaman bergilir yang terganggu juga disebabkan karena satu unit mesin kita sedang rusak. Sedang diperbaiki dan sebentar lagi selesai. Yang rusak justru yang menghasilkan daya 150 KW, makanya jadwal pemadaman regular tidak bisa kita sesuaikan lagi," jelas Ade.
Dalam penjelasannya kepada warga yang datang, Ade mengaku mesin yang ada saat ini sudah berusia tua. Warga yang meminta kepastian hadirnya mesin baru dari PLN Cabang Tanjung Pinang, Ade memilih tidak berjanji, pasalnya kehadiran mesin tersebut masih menunggu keputusan dari PLN Cabang Tanjung Pinang.
"Mesin pembangkit kita memang sudah tua-tua. Ada kabar memang akan masuk lagi satu unit lagi bulan Oktober ini juga. Tapi kalau menjawab permintaan warga kepastiannya kapan? Saya tidak bisa berjanji. Kami pun menunggu. Walau fasilitasnya sudah siap, seperti tapak-tapak dan tempat untuk mesin itu," papar Ade. (msa)
Anda sedang membaca artikel tentang
Mesin PLN Rusak, Ratusan Warga Buru Datangi Kantor PLN
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2012/10/mesin-pln-rusak-ratusan-warga-buru.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mesin PLN Rusak, Ratusan Warga Buru Datangi Kantor PLN
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mesin PLN Rusak, Ratusan Warga Buru Datangi Kantor PLN
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar