Tribun Batam - Sabtu, 3 November 2012 01:19 WIB
Laporan Tribunnews Batam, Kartika
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Warga Kampung Mentarau Tiban Indah, Batam mengeluhkan limbah minyak hitam yang menumpuk dan mengotori perairan tempat mereka mencari nafkah sehari-hari. Masalah ini mereka sampaikan langsung kepada petugas Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Batam yang meninjau lokasi, Jumat (2/11).
Seorang warga, Abdul Sani mengaku baru mengetahui keberadaan limbah ini pada Rabu pagi lalu. Ia baru melihatnya saat akan turun melaut. "Kemarin itu pas saya mau ke laut, saya lihat di pinggir pantai ini sudah banyak tumpahan oli. Berserakan tergenang di laut, warnanya hitam kental seperti ini," ujar Sani.
Menurutnya kejadian ini sudah sering kali terjadi di wilayah tersebut. Dan kerap terjadi pada akhir-akhir tahun seperti ini, tepatnya saat angin utara berhembus. Tumpahan-tumpahan minyak yang entah berasal dari mana terbawa arus laut sehingga menumpuk di perairan itu.
Sani mengatakan kejadian ini sangat merugikan bagi masyarakat nelayan setempat. Pasalnya mata pencarian warga terganggu akibat limbah tersebut. Tak cuma ikan di kelong banyak yang mati, para nelayan juga harus mengganti peralatannya karena sudah dikotori limbah oli. "Kami harap pemerintah bisa tegas untuk selesaikan masalah ini. Karena hal seperti ini tiap tahun selalu berulang," kata Sani.
Pengawas Bapedalda Batam, Ip mengatakan pihaknya sudah mengambil dua sampel untuk arsip dan sebagai bahan uji laboratorium. Menurutnya garis pantai yang tercemar diperkirakan sepanjang 300 meter. "Bapedalda akan mengidentifikasi terlebih dulu. Nanti kita koordinasikan dengan Bakorkamla dan Kanpel," katanya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Perairan Mentarau Tiban Berubah Jadi Hitam
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2012/11/perairan-mentarau-tiban-berubah-jadi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Perairan Mentarau Tiban Berubah Jadi Hitam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Perairan Mentarau Tiban Berubah Jadi Hitam
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar