Istri Saya Gadai Kalung Demi Yuliana Tapi Kenapa malah Dibunuh

Written By Unknown on Sabtu, 16 Maret 2013 | 12.41

Tribun Batam - Sabtu, 16 Maret 2013 00:34 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM,COM, BATAM-

Yuliana tersangka pembunuhan yang menewaskan Lisza Dwi Ratna Mothar dan Admo alias Mbah Mo, sempat menggadaikan perhiasan milik mantan majikannya itu.

Bahkan tas pinggang yang berisikan uang lebih dari Rp 2 juta turut ia rampok. Yunius Tuwonalung alias Demo suami dari Lisza Dwi Ratna Mothar menceritakan hal itu saat mendatangi Polsek Sagulung, kepada Tribun, Jumat (15/3) siang.

Yunius merevisi nama istrinya ke Polsek Sagulung yang berada di dalam surat laporan polisi. Di dalam surat tertulis Lisa Dwi Ratna, seharusnya yang benar Lisza Dwi Ratna Mothar.

Dia mengatakan perhiasan milik istrinya itu diambil dari dalam lemari pakaian. Kemudian perhiasan emas itu langsung dibawa ke salah satu pegadaian.

"Perhiasan milik istri saya digadaikan seharga lebih kurang Rp 6,5 juta. Tidak itu saja, tas pinggang yang berisikan uang dari hasil jualan ayam penyet selama tiga hari lebih dari Rp 2 juta, ikut hilang dan belum tahu keberadannya. Semua ini diketahuinya dari petugas polisi yang melakukan penyidikan," ujarnya.

Menurutnya, setelah membunuh Mbah Mo dan istrinya itu, Yuliana langsung mengambil perhiasan emas serta mengambil tas pinggang yang berisikan uang hasil jualan.

Kemudian Yuliana pulang ke rumahnya untuk membersihkan tubuhnya serta ganti pakaiannya, sebelum menggadaikan perhiasan emas itu. "Yuliana saat itu sempat berhenti di depan rumah saya. Lalu dia pura-pura tanya kepada Lili adik saya, ada apa ramai-ramai di rumah Bulek. Kemudian dia langsung pergi ke pasar menggunakan sepeda motor," katanya.

Yunius menceritakan awal Yuliana meminjam uang kepada istrinya. Saat itu Yuliana meminjam uang kepada Lisza untuk membayar utang yang ditagih rentenir koperasi sebesar Rp 2,5 juta.

Karena istrinya tidak memegang uang tunai, perhiasan emas terpaksa digadaikan di salah satu pengadaian yang ada. Hasil uang itu lalu dibayar lunas ke rentenir koperasi.

Selanjutnya, Yuliana bersedia gajinya dipotong untuk membayar utangnya kepada Lisza sampai sisa Rp 800 ribu lagi. "Istri saya sampai berkorban untuk membantu Yuliana dari kejaran rentenir koperasi untuk menagih hutang. Tapi dia malah tidak mengenang budi baik itu, dan membunuh istri saya,"ujarnya.

Yunius yakin kalau istrinya dibunuh Yuliana bukan gara-gara tidak terima hutang dicicil Rp 50 ribu. Tapi Lisza tidak mau memberikan pinjaman uang lagi kepada Yuliana untuk biaya resepsi akikah anak pertamanya.

"Yuliana nekat bunuh istri saya karena tidak dapat pinjam uang lagi. Justru itu dia menggadaikan perhiasan mas milik istri saya dan mengambil tas pinggang berisikan uang hasil jualan setelah membunuh," katanya.

Kapolsek Sagulung AKP Eddy Buce melalui Kanit Reskrim, Iptu M Tommy Palayukan membenarkan adanya barang berharga milik korban yang diambil tersangka.

Namun untuk memastikan pihaknya belum bisa menjelaskan lebih rinci dengan alasan penyidik masih melakukan pemeriksaan kepada tersangka dan sejumlah saksi terkait kasus pembunuhan tersebut.

"Saya belum bisa menjelaskan dengan rinci barang berharga yang hilang. Karena penyidik yang mengetahui, saat ini masih memeriksa tersangka dan beberapa saksi," ujarnya. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Istri Saya Gadai Kalung Demi Yuliana Tapi Kenapa malah Dibunuh

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/03/istri-saya-gadai-kalung-demi-yuliana.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Istri Saya Gadai Kalung Demi Yuliana Tapi Kenapa malah Dibunuh

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Istri Saya Gadai Kalung Demi Yuliana Tapi Kenapa malah Dibunuh

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger