Paino Tewas Diduga Kesetrum Kabel Gerinda

Written By Unknown on Sabtu, 16 Maret 2013 | 12.41

Tribun Batam - Sabtu, 16 Maret 2013 00:28 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Septyan M Rohman

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- 

Nur Saimah tidak dapat menyembunyikan dukanya yang mendalam. Sambil  menggendong anak perempuannya yang berusia 1,5 tahun, ibu dua anak ini terus menangisi kepergian Paino (35) suaminya saat berada di klinik Harapan Kita  di perumahan Villa Pesona Asri, Batam Centre

Air matanya bercucuran manakala melihat jasad Paino yang terbujur kaku di ruang poli umum dan kebidanan di klinik yang terletak di blok A19 no 10 tersebut.  Suami yang dicintainya itu diduga tewas tersetrum saat hendak memotong pipa septic tank di rumah milik Muhamad Sir Nardi dengan menggunakan gerinda.

Diduga, kabel gerinda yang digunakan oleh warga Kavling Punggur Lama ini terbuka sehingga terjadi korsleting dan menewaskan pria tersebut. Muhamad Sir Nardi, pemilik rumah menceritakan, korban memang bekerja di rumahnya yang terletak di Villa Pesona asri blok A13/20 untuk mengerjakan septictank di rumah miliknya.

"Dia sudah dua hari bekerja di sini. Kejadiannya sekitar pukul 10.30. Istri saya yang mengetahui pertama kali. Karena kebetulan saya berada di luar. Mendadak istri saya telepon saya agar cepat pulang ke rumah," ucap Nardi Jumat (15/3).

Mengetahui hal tersebut, dengan dibantu oleh beberapa warga, korban langsung dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun, rupanya nyawa Paino tidak dapat tertolong. Meskipun baru beberapa hari bekerja di tempatnya,  korban dikenal ramah dengan sesama tetangga sekitar.   

Pantauan Tribun, warga sekitar yang penasaran ingin melihat secara langsung lokasi kejadian tampak mendatangi rumah Nardi. Tampak anggota kepolisian dari Mapolsekta Batam Kota yang datang ke lokasi dan langsung melintangkan garis polisi di TKP. Polisi juga memintai keterangan kepada beberapa warga termasuk Nardi perihal kejadian tersebut.

Sementara itu di klinik, jasad Paino akan dibawa oleh anggota identifikasi ke RSBP kota Batam. Beberapa kerabat mencoba menenangkan Nursaminah yang terus menangisi kepergian suaminya. "Anak saya dua. Yang besar laki-laki umur 3 tahun, dan yang kecil perempuan umur 1,5 tahun," ujar  warga yang baru lima hari tinggal di Kavling Punggur Lama tersebut.

Diketahui, pihak keluarga Sir Nardi dengan dibantu oleh warga sekitar mau membantu proses pemakaman korban. Direncanakan, istri korban yang didampingi oleh kerabat serta warga sekitar akan mengurus surat serta administrasi untuk korban. Sedangkan, jasad korban dibawa ke RSBP kota Batam di Sekupang untuk mendapat penanganan lebih lanjut. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Paino Tewas Diduga Kesetrum Kabel Gerinda

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/03/paino-tewas-diduga-kesetrum-kabel.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Paino Tewas Diduga Kesetrum Kabel Gerinda

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Paino Tewas Diduga Kesetrum Kabel Gerinda

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger