Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria Silitonga
BATAM, TRIBUN - Hujan deras yang mengguyur Kota Batam, Sabtu (27/7/2013) pagi tidak menyurutkan semangat Fomani (62) untuk mendatangi pengobatan gratis.
Ia semangat mendatangi lokasi pengobatan yang diadakan Yayasan Suluh Bangsa dan Ormas Nasional Demokrat Garnita (Garda Wanita) Malahayati Kepri di Gereja Bethel Pentakosta Indonesia (GBPI) Dapur 12 Kavling Seroja, Batam.
Ditemani saudaranya, wanita kelahiran Nias itu benar-benar gembira menerima pengobatan gratis. Meski tidak dapat berbahasa Indonesia, ia benar-benar antusias menjelaskan sakit yang dirasakannya.
"Sakit biasa ini, namanya sudah tuakan. Saya juga nggak tahu ini sakit apa, tapi di bawah ini suka nyeri," jelas wanita berkaos putih kepada petugas saat itu.
Fomani mengungkapkan, kedatangannya hari itu karena ikut dikirimi undangan pengobatan gratis yang terbuka untuk umum.
"Namanya orang sakit, yah pastilah saya datang. Yah benar-benar terbantu sekali," ucap warga Seroja 1 Blok L itu.
Fomani hanya satu dari puluhan warga yang ikut mengantre dalam pengobatan gratis itu. Menurut Horjani Hutagalung, anggota Ormas Nasional Demokrat Garnita (garda wanita) Malahayati Kepri, pihaknya sangat mendukung kegiatan kemanusian tersebut.
"Apalagi dengan cuaca seperti ini, rentan penyakit. Dan yang namanya pengobatan itukan mahal, makanya kami sangat mendukung kegiatan ini. Kita bisa saling membantu, untuk warga yang kurang mampu," kata Horjani.
Tak cuma pengobatan gratis, pihaknya pun ikut menyumbangkan 50 kursi baru untuk gereja. Dan kedepan, pihaknya bersama pejabat lingkungan setempat berencana mendirikan posko ronda dan gotong royong.
"Jadi kursi ini bisa bermanfaat untuk jemaat gereja. Kami juga ingin membangun posko keamanan dan gotong royonglah di sini. Supaya bisa menumbuhkan rasa kepemilikan yang besar di masing-masing warga untuk mengamankan daerah tempat tinggalnya," kata wanita itu.
Di tempat bersamaan, Pendeta Ali Sihombing menambahkan pihaknya menargetkan hingga 300-an warga dapat dilayani dalam kegiatan itu. Terbuka untuk umum, adapun layanan pengobatan yang diberikan bersifat umum.
"Lagi musim begini yang banyak itu seperti demam, flu, batuk. Dan banyak juga tadi anak-anak yang dibawa untuk berobat itu. Kami selalu membuat program ini secara tahunan. Mudah-mudahan bisa menyehatkan masyarakat, baik jasmani dan rohani," kata Ali Sihombing.
Anda sedang membaca artikel tentang
Fomani Senang Bisa Berobat Gratis
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/07/fomani-senang-bisa-berobat-gratis.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Fomani Senang Bisa Berobat Gratis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Fomani Senang Bisa Berobat Gratis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar