Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto
BATAM, TRIBUN - Sejumlah juru parkir (jukir) di Sagulung mall, Batam, protes dihadapan pedagang dan tokoh masyarakat, Rabu (17/7/2013). Hal ini dikarenakan para jukir dilarang memungut retribusi parkir kendaraan.
Bahkan juru parkir sempat adu mulut dengan manajemen pengelola Sagulung mall, karena sejumlah jukir mengaku tidak mendapat pemberitahuan sebelumnya.
Aheng dari PT Batamas Indah pengelola Sagulung mall mengatakan, penolakan adanya juru parkir itu atas saran para pedagang dan tokoh masyarakat di areal ini.
Alasannya mereka merasa tidak terima dengan adanya pemungutan retribusi parkir. Bukan hanya itu, sudah beberapa kali mengajukan surat rekomendasi atas penolakan adanya juru parkir untuk menarik retribusi kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, dengan tujuan bisa saling berkoordinasi. Namun, sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dari Dishub itu sendiri.
"Permasalahan ini sudah lama. Tapi karena Dishub tidak ada tindak lanjut, makanya ada inisiatif warga dan pedagang sekitar, menolak adanya jukir untuk menarik restribusi," katanya.
Menurutnya, dengan adanya jukir tersebut membuat pengunjung berkurang. Alasan inilah membuat pedagang menolak keberadaan jukir di areal Sagulung mall.
Semntara dari manejmen sendiri berkeinginan semua kendaraan pengunjung bebas dari retribusi parkir. Pihaknya takut terjadi sesuatu yang terjadi. Dari situlah membebaskan semua kendaraan bebas dari retribusi yang dipungut jukir.
DM Candra salag satu tokoh masyarakat mengakui, saat terjadi pertikaian antara jukir dengan pengelola, pihak Dishub tidak ada turun sama sekali. Namun masalah ini akan dibahas di Dishub, Kamis (18/7/2013).
"Rencananya Kamis, 18/7/2013 akan rapat dengan jukir. Setelah itu, kita dan penglola akan berangkat ke Dishub untuk membicarakan ini. Kita juga takut ada yang tidak diinginkan terjadi. Jadi diusahakan masalah ini cepat selesai," tegas Chandra salah satu tokoh masyarakat Sagulung.
Sementara Sianturi, salah satu jukir mengakui aksi protes terjadi karena tidak ada koordinasi yang dilakukan pihak manajemen Sagulung mall.
"Kalau parkir ini dihentikan, jadi anak istri kami mau makan apa lagi di rumah. Lagian kami ini kerja sesuai dengan Peraturan Daerah," jelas Sianturi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Jukir Dilarang Mengutip Parkir di Mall
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/07/jukir-dilarang-mengutip-parkir-di-mall.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jukir Dilarang Mengutip Parkir di Mall
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jukir Dilarang Mengutip Parkir di Mall
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar