Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria Silitonga
BATAM, TRIBUN - Ketua DPC Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat), Dr Amir Hakim, memertanyakan kinerja KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) Batam. Lolosnya nama Firman, alias Ucok Tambusai Anggota Komisi II DPRD Kota Batam dalam DCS (Daftar Calon Sementara) calon legislatif 2014, menurutnya membuktikan lemahnya pengawasan kinerja KPU.
"PAW setelah keluar DCS kan, ternyata setelah keluar terbukti dia (Firman) dari partai lainkan. Sudah jelas artinya. Yang kami salahkan kok bisa dia masuk DCS, padahal masih menjadi anggota DPRD dari Fraksi Hanura. Dia belum mengundurkan diri, buktinya belum ada stempel basah," ujar Amir Hakim saat Rapimda DPD Partai Hanura Provinsi Kepri di Harris Hotel, Batam, Sabtu (13/7/2013).
Hal tersebut membuatnya bertanya-tanya, apakah KPU telah melakukan pengawasan sebagaimana mestinya. "Jadi jangan dibalik, saya pertanyakan kinerjanya KPU bagaimana. Sudah benar belum melakukan pengawasan sebagai pelaksana pemilu?" tegasnya.
Menurutnya, dari awal Firman sendiri tidak pernah ada keterbukaan diri untuk pindah ke partai lain. Dirinya bahkan menegaskan bahwa partai tidak berniat memerlama proses pengunduran diri anggota komisi II tersebut. Karena memang, yang bersangkutan sendiri, kata Amir tidak pernah mengajukan pengunduran diri.
"Dia belum pernah mengajukan pengunduran diri. Dulu dia pernah datang mendaftarkan lagi sebagai caleg, dia ambil formulirnya. Tapi selepas itu dia kembalikan lagi, katanya nggak mau jadi caleg tapi mau usaha saja. Dia nggak pernah terbuka bahkan untuk pindah partai. Kalau waktu itu dia datang minta mengundurkan diri, langsung kami keluarkan suratnya," terang Amir.
Saat ini, Amir menuturkan pihak partai telah melayangkan surat pemecatan sekaligus PAW Firman kepada DPRD kota Batam. "DPC sudah ajukan pemecatan sekaligus PAW nya, dan sudah di kirim ke Sekwan. Sudah ada pembicaraan langsung dengan Ketua DPRD Batam juga. Ini lagi proses, waktu itu surat dari DPC ke saya tanggal 3 Juli dan tanggal 4 Juli 2013 langsung saya buatkan suratnya untuk ke DPRD," terangnya kembali.
Posisi Firman sendiri akan di PAW oleh caleg Hanura nomor dua terbanyak setelah Firman, yaitu atas nama Bustami Hasibuan. "Nama itu (Bustami Hasibuan) kemarin persis di bawah namanya (Firman). Dan sudah diajukan juga," jelas Amir Hakim.
Di lain sisi, Ketua DPP Partai Hanura, Wiranto yang membuka Rapimda DPD Hanura Provinsi Kepri menambahkan bahwa partainya tidak pernah menunda-nunda pengunduran diri setiap caleg yang memang tidak berkeinginan bergabung dengan Hanura lagi.
"Soal itukan sudah ada aturan mainnya ya, sesuai aturan dan UU ya itu sajalah diikuti. Yang namanya permintaan, DPP atau DPC selalu wajib melaksanakan. Ngapain ditunda-tunda," kata Wiranto mengomentari hal itu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ucok Lolos, Kinerja KPU Dianggap Lemah
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/07/ucok-lolos-kinerja-kpu-dianggap-lemah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ucok Lolos, Kinerja KPU Dianggap Lemah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ucok Lolos, Kinerja KPU Dianggap Lemah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar