Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana
BATAM, TRIBUN - Warga Kelurahan Bengkong Baru RT 02 RW 04, Kecamatan Bengkong, Batam, khususnya Blok C mengaku sudah resah dengan keberadaan anak-anak muda yang sering nongkrong hingga larut malam selama dua bulan belakangan ini.
Selain mengganggu ketertiban umum, para anak-anak muda yang nongkrong hingga larut malam ini juga sering membuat keramaian dan terkadang anarkis.
Ironisnya hingga saat ini tak satupun anggota polsek Bengkong yang turun untuk menertibkan keresahan ini. Sementara warga sudah berkali-kali membuat laporan, baik lisan maupun tertulis.
"Kami bingung mau melapor ke mana lagi, ke Polsek Bengkong sampai saat ini sama sekali tidak digubris," ujar Bambang Ketua RT 002 RW 004, Kelurahan Bengkong Baru, saat dihubungi Tribunnews Batam, Sabtu (20/7/2013).
Bambang mengaku sebelummnya, dirinya sudah pernah menggerebek anak-anak muda yang sering nongkrong hingga larut malam tersebut. Namun keesokan harinya mereka kembali berkumpul dan membuat keributan kembali.
"Bahkan belakangan ini kami ditantangnya dan mereka malah mengajak adu jotos," ujar Bambang.
Senada juga diungkapkan Ketua RW 04 Kelurahan Bengkong Baru, Sutaji. Ia mengatakan bahwa dirinya juga sudah capai dengan ulah anak-anak yang sering nongkrong dan membuat ulah tersebut.
"Kami sudah angkat tangan dengan keresahan ini, mereka sudah tidak ada sopan santunya lagi," jelas Sutaji.
Bahkan, lanjut Sutaji, anak-anak yang nongkrong itu sempat mengancam warga yang yang hendak mengusirnya. "Mereka yang nongkrong ini diancam dilaporkan ke polisi tidak memiliki rasa takut, malah menantang sesepuh RT, RW dan aparat," tegasnya.
Menurut penuturan salah seorang warga setempat, keributan anak-anak ini dimulai pukul 21.30 hingga 03.30 WIB. Saat mereka melakukan keributan di lokasi, warga pernah menegur. Namun saat ditegur, warga malah diajak berkelahi.
"Pernah saya tegur sekali, malah saya diajak berkelahi," ujar warga yang enggan disebutkan namanya seraya menegaskan bawa anak-anak tersebut sudah menyimpang dan melanggar ketertiban umum sejak awal pertengahan Juni 2013 lalu.
Terpisah, Kapolsek Bengkong, Batam, Iptu Hadi Sucipto membantah kalau mereka tidak mengindahkan laporan warga. Sebab, setelah mendapatkan laporan masyarakat, anggotanya langsung melakukan patroli.
"Sudah sering kami patroli dan kami sudah mendata mereka. Anak-anak itu mengaku hanya sekedar nongkrong saja, bahkan mereka berjanji nongkrong tidak lebih dari pukul 23.00 WIB. Dan lewat dari waktu itu mereka bubar," katanya.
Direktur Bimbingan Masyarakat Kepolisian Daerah Provinsi Kepri (Dir Binmas Polda Kepri), Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Drs Hadi Purnomo MH, saat dikonfirmasi terkait masalah ini, pihaknya sudah memerintahkan jajaran Polsek Bengkong, Batam, untuk menindaklanjutinya.
Warga mengirim laporan melalui pesan singkat (sms) berisi keluhan masyarakat kepada Hadi langsung diteruskan kepada Polsek Bengkong, Batam. Atas laporan itu, Hadi langsung memerintahkan anggota Polsek Bengkong untuk pengecekan di lapangan.
"Mohon izin Pak, hal tersebut sudah dua kali diperingatkan oleh anggota (Polsek Bengkong) yang melaksanakan patroli malam. Setiap didatangi dan diingatkan mereka juga bubar. Sudah beberapa malam ini setiap anggota patroli singgah ke tempat tersebut, tetapi sudah tidak ada anak-anak muda yang nongkrong-nongkrong. Kalaupun ada hanya, beberapa orang saja dan itupun sudah kami ingatkan jangan lebih dari pukul 23.00 WIB karena warga butuh istirahat setelah puasa seharian," demikian bunyi pesan singkat Kapolsek Bengkong kepada Dir Binmas Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Drs Hadi Purnomo MH, Sabtu (20/7/2013).
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Bengkong Baru Kian Resah
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/07/warga-bengkong-baru-kian-resah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Bengkong Baru Kian Resah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Bengkong Baru Kian Resah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar