Laporan Tribunnews Batam, Aprizal
BATAM, TRIBUN - Cuaca buruk kembali melanda Batam. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan. BMKG memprakirakan angin puting beliung, gelombang tinggi, dan awan hitam pekat.
Kondisi ini akan melanda sejumlah daerah di Kepri tidak terkecuali Batam. Prakiraan cuaca itu juga diposting di website BMKG.
Kepala BMKG Hang Nadim Batam, Philip Mustamu mengatakan, potensi terjadinya angin puting beliung, gelombang tinggi dan awan pekat di Kepri tetap ada. Namun, untuk tempat, pihaknya tidak dapat memastikan.
"Pembentukan awan hitam itu cukup cepat, sekitar 1 jam. Setelah terjadinya petir dan hujan lebat, akan normal lagi dalam hitungan 3 jam," katanya kepada Tribun Batam, Senin (26/8/2013).
Philip menjelaskan untuk satu hingga dua hari kedepan, prakiraan awan hitam pekat, angin puting beliung, dan gelombang tinggi akan masih terjadi.
Untuk Kepri sendiri, unsur-unsur pembentukan cuaca sangat berlimpah, seperti matahari dan uap air.
"Pembentukan awan hitam ini dipengaruhi oleh uap air. Dan Kepri ini merupakan kepulauan sehingga pembentukan uang air juga sangat cepat terjadi yang membentuk awan hitam," katanya lagi.
Selain itu, dari prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG Hang Nadim Batam untuk Selasa (27/8/2013), diperkirakan gelombang tinggi akan terjadi di perairan Tanjung Pinang dan Bintan serta Lingga yang mencapai 2,5 meter.
Sedangkan untuk Batam dan Anambas mencapai 2 meter. Sementara itu, untuk kecepatan angin, diperkirakan mencapai 5,35 km/ jam untuk wilayah Batam, Anambas dan Natuna.
Kemudian untuk Tanjungbalai Karimun dan Lingga mencapai 5,28 km/ jam serta Tanjung Pinang dan Bintan mencapai 5,33 km/jam.
Untuk itu, BMKG Hang Nadim Batam menghimbau agar masyarakat selalu waspada dengan prakiraan awan pekat yang berpotensi mengakibatkan angin puting beliung dan gelombang tinggi.
"Terutama bagi masyarakat yang menggunakan transportasi laut, agar berhati hati dan waspada dengan gelombang tinggi dan angin kencang. Kami juga himbau kepada masyarakat, agar sangat berhati-hati bila terjadi awan hitam atau awan colomunimbus, karena awan awan seperti ini yang berpotensi mengakibatkan angin puting beliung," kata Philip.
Anda sedang membaca artikel tentang
Cuaca Buruk Hantui Provinsi Kepri
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/08/cuaca-buruk-hantui-provinsi-kepri.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Cuaca Buruk Hantui Provinsi Kepri
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Cuaca Buruk Hantui Provinsi Kepri
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar