Jemaah Pekanbaru Alami Peradangan Perut

Written By Unknown on Minggu, 15 September 2013 | 12.41

BATAM, TRIBUN - Muhammad Herman bin Muhammad Himin, jemaah calon haji (JCH) asal Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, terpaksa dirawat di RSBP Batam, Jumat (13/9/2013).

Selain kondisinya sangat lemah, ia menderita peradangan atau pembengkakan pada liver atau hati (hepatitis) dan peradangan pada selaput perut (gastritis).
 
Untuk itu, Herman yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) lima harus ditunda keberangkatnya. Sebelum opname di RSBP Batam, Herman pernah dirawat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.

Selama masa pengobatan dan belum sembuh, ia memaksa dokter rumah sakit setempat untuk memulangkan paksa dirinya.
 
Alasannya, ia berkeinginan kuat menunaikan ibadah haji. Sesuai dengan diagnosa medis, kala itu, seharusnya ia masih dirawat di sana.

Tetapi ia memutuskan pulang dan berangkat bersama-sama jemaah calon haji lainnya dari Kota Pekanbaru, Jumat (13/9/2013).
 
Salah satu petugas kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, dokter Hj Ratna Irawati, menjelaskan, Herman terdeteksi peradangan pada lapisan perut (gastritis) dan hepatitis.

Setibanya di asrama haji Jumat (13/9/2013) kondisinya lemah.
 
Melihat kondisi seperti ini, petugas kesehatan segera merujuk yang bersangkutan ke RSBP Batam.

Tujuannya agar segera mendapat perawatan yang intensif. Dengan perawatan yang tepat dan baik, diharapkan jemaah bisa sehat kembali dan bisa berangkat haji.
 
"Herman terserang hepatitis dan gastritis. Ia pernah dirawat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru, karena keinginan kuatnya untuk berhaji, ia meminta pulang paksa.

Setiba di asrama haji Jumat (13/9/2013), kondisinya semakin lemah," ujar dokter Hj Ratna Irawati, Sabtu (14/9/2013).
 
Ketua PPIH Embarkasi Batam, Drs H Handarlin Haji Umar, mengatakan, kloter 5 lepas landas lebih cepat 31 menit, Sabtu (14/9/2103) pukul 8.59 WIB. Sedianya para tetamu Allah ini akan bertolak pukul 9.30 WIB.
 
Hingga Sabtu (14/9/2013), Embarkasi Batam sudah memberangkatkan lima kloter ke Arab Saudi dengan jumlah jemaah 2.229 orang. Pada kloter lima jumlah jemaahnya 449 orang. Seluruh jemaahnya berasal dari Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
 
Rombongan kloter lima akan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, di Kota Madinah pada hari dan tanggal yang sama. Hanya saja mereka akan tiba pukul 14.20 waktu setempat.

Sesuai jadwal, kloter ini akan kembali ke Tanah Air 25 Oktober 2013 pukul 11.05 WIB.
 
Selama di Kota Mekkah, berdasar hasil qurah maktab, JCH kloter lima akan menempati pemondokan di wilayah Jarwal, maktab 21 nomor rumah 406. Sedangakan cuaca berawan dan suhu udara di Kota Madinah berkisar antara 30° hingga 42° Celcius.
 
"Profil kloter lima jumlah jemaah pria 198 orang dan 251 orang wanita. Ada 9 orang berpengalaman haji dan 440 orang belum pernah haji.

JCH tertua Linin Muhammad bin Yunus (84) asal Dumai Riau dan termuda Ridwan Abdurrahman bin Asmadi (24) dari Kota Pekanbaru," ujar Handarlin H Umar kepada Tribun, Sabtu (14/9/2013). (tia)
Caption foto:

Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, sedang menyusun koper dan barang bawaah jemaah untuk dibawa ke dalam bus. Jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5 bertolak ke Arab Saudi Sabtu (14/9/2013) pukul 8.59 WIB.


Anda sedang membaca artikel tentang

Jemaah Pekanbaru Alami Peradangan Perut

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/09/jemaah-pekanbaru-alami-peradangan-perut.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jemaah Pekanbaru Alami Peradangan Perut

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jemaah Pekanbaru Alami Peradangan Perut

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger