Satu Calon Jemaah Haji Kloter I Hamil

Written By Unknown on Kamis, 12 September 2013 | 12.41

BATAM, TRIBUN - Kelompok terbang (kloter) perdana Embarkasi Batam lepas landas tepat waktu, Selasa (10/9/2013).

Sekira pukul 10.10 WIB pesawat Saudi Arabian Airlines (SAA) mengangkut 444 jemaah calon haji (CJH) Provinsi Kepulauan Riau menuju Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, Kota Madinah, Arab Saudi.

Sesuai jadwal, para tetamu Allah akan tiba di sana Selasa (10/9/2013 ) sekitar pukul 14.50 waktu setempat.

JCH kloter 1 dilepas langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, Drs H Muhammad Sani. Pada kloter 1 terdapat 5 orang jemaah yang ditunda keberangkatannya ke Arab Saudi.

Di antaranya Dahlia Bustami Masri binti Bustami asal Kabupaten Lingga. Dari hasil pemeriksaan tim dokter Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Dahlia Bustami dinyatakan positif hamil empat minggu.

Sedangkan Eva Marhaini binti Muhammad Samin asal Batam mengalami sakit sehingga harus dimutasikan ke kloter 2. Begitu juga Suharto Abu bin Abu Bakar, pendamping Eva Marhaiani turut dimutasikan ke kloter 2.

"Berdasarkan ketentuan, jemaah yang sedang hamil ditunda dulu. Hal ini merupakan aturan yang wajib ditaati seluruh jemaah calon haji di dunia. Tentu saja penundaan ini setelah tim medis melakukan pemeriksaan, sebah kehamilan ini menyangkut masalah yang sangat penting," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Batam, Drs H Handarlin H Umar.

Berbeda dengan Susilawati Sugianto Wirjo Sarjono dan Raden Hartoyo Victor Quintoro dari Batam yang ditunda keberangkatannya.

Keduanya akan dimutasikan ke kloter 18. Sesuai jadwal, jemaah haji kloter 1 akan tiba di Tanah Air pada Senin (21/10/2013) sekitar 11.05 WIB.

Khusus kloter 1, selama di Kota Mekkah, mereka menempati pemondokan di Bakhutmah maktab 42 nomor 901 dan 902.

JCH tertua dalam kloter 1 tercatat atas nama Yahma Nakadin Pani binti Kodim Daimah dengan usia 84 tahun asal Kabupaten Bintan.

Sedangkan jemaah termuda, Neny Umiar binti Sudarsono yang berusia 22 tahun asal Batam. Selama prosesi pelepasan kloter 1, Drs H Muhammad Sani berharap agar pemberangkatan para jemaah tidak mengalami keterlambatan.

"Kita sama-sama berharap jangan sampai terlambat seperti tahun lalu. Saya sudah menerima laporan dari tim bahwa tidak terjadi keterlambatan dan ini sebuah kemajuan luar biasa yang dicapai tahun ini," ujar Gubernur Kepri, Drs H Muhammad Sani, di asrama haji, Selasa (10/9/2013).

Adapun keberadaan infrastruktur di asrama haji, gubernur menegaskan bahwa ia akan terus mendorong BP Batam untuk segera melakukan penyempurnaan asrama haji.

Harapannya, dengan perbaikan yang berkelanjutan akan menciptakan sesuatu yang berbeda. Selain itu, dengan infrastruktur yang lebih lengkap dapat memberikan kepuasan batin calon tamu-tamu Tuhan.

"Kami terus mendorong penyempurnaan asrama, namun sekarang ada koridor yang harus kita jalani," tambah Muhammad Sani.

Ketua Tim Rombongan Komisi VIII DPR RI Hj Ledia Amaliah SSi MpiT ketika dimintai pendapatnya mengenai pengurangan kuota jemaah haji 20 persen, ia mengatakan pemerintah sudah berupaya maksimal.

Itu menjadi hal mutlak yang tidak bisa ditawar, sebab memang kenyataannya, kondisi di Masjdil Haram, Mekkah, sedang renovasi besar.

"Kita sudah melakukan berbagai pembahasan dan melobi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Jika kuota dikurangi maka setidaknya jarak pemondokan jemaah dengan Masjidil Haram harus semakin dekat," jelas Ledia Amaliah.

Walau demikian, ia mengajak para jemaah calon haji dan masyarakat muslim bersyukur. Jika di Tanah Air kuota hajinya dipotong 20 persen, di Arab Saudi justru dipotong 50 persen.

Artinya Kerajaan Arab Saudi memiliki kepedulian dan penghormatan bagi tamu-tamu Allah di luar negaranya. Hal ini patut diapresiasi masyarakat muslim yang ingin berhaji.

Ledia Amaliah juga memberikan apresiasi kepada Embarkasi Batam. Sebab embarkasi ini merupakan salah satu embarkasi yang terbaik dari 13 embarkasi yang ada di Indonesia.

Boleh dibilang, Embarkasi Batam menjadi salah satu embarkasi percontohan di Tanah Air. Walau demikian, ia berharap pelayanan dan lain-lainnya harus terus ditingkatkan.

Dalam pelepasan jemaah calon haji kloter 1, hadir Anggota DPR RI Komisi VIII, Ketua Komite III DPD RI, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Kapolda Kepri, Sekda Provinsi Kepri, Bupati Bintan, Wakil Bupati Anambas, Sekda Provinsi Kepri, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kepri, dan tetamu undangan lainnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Satu Calon Jemaah Haji Kloter I Hamil

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/09/satu-calon-jemaah-haji-kloter-i-hamil.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter I Hamil

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Satu Calon Jemaah Haji Kloter I Hamil

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger