Petugas Siapkan Alat Pendeteksi Virus

Written By Unknown on Selasa, 22 Oktober 2013 | 12.41

BATAM, TRIBUN - Jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama berjumlah 443 orang dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Senin (21/10/2013) sekira pukul 11.20 WIB.

Mereka meninggalkan Arab Saudi menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines (SAA), Minggu (20/10) tadi malam atau pukul 22.05 waktu setempat.
 
Rinciannya, jemaah dari Kota Batam 256 orang, Kabupaten Bintan 77 orang, dan Kabupaten Lingga 54 orang.

Setibanya di Hang Nadim, seluruh jemaah akan diantar menuju Asrama Haji, di Batam Center. Pada pemulangan tahun ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau tidak melakukan penyambutan di bandar udara.
 
Kegiatan seremonial penyambutan jemaah haji dilakukan di Asrama Haji. Pejabat masing masing daerah akan melakukan serangkaian upacara sesuai adatnya.

Alasan tidak dilakukan penyambutan di Bandara Hang Nadim, karena faktor khusus. Yakni kondisi fisik jemaah haji sudah cukup lelah ditambah efektifitas waktu agar mereka bisa segera istirahat.
 
"Tidak ada acara seremonial penyambutan di bandara, seremonial penyambutan akan dilaksanakan di Asrama Haji, seluruh jemaah langsung dibawa menuju Asrama Haji di Batam Center," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Drs H Handarlin H Umar kepada Tribun Batam, Minggu (20/10) malam.
 
Untuk itu, penyedia angkutan jemaah diminta menyediakan bus cadangan. Tujuannya bisa mengantisipasi jika ada bus yang bermasalah.

Pemilik alat transportasi diharapkan sudah mengecek kondisi fisik mesinnya, termasuk sopirnya, sebelum menjemput jemaah haji di Bandara Hang Nadim.

Dengan persiapan ini, diharapkan bisa meminimalisasi gangguan yang muncul tidak terduga.
 
Pada persiapan pemulangan jemaah haji melalui Debarkasi Batam, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Kepri sudah menggelar rapat koordinasi (rakor) pemulangan jemaah, Minggu (20/10/2013).

Rakor dihadiri seluruh panitia yang sudah dibentuk berdasarkan SK Kanwil Kementerian Agama Kepri Nomor 330/2013 tanggal 4 Oktober 2013.
 
Rakor menghasilkan rumusan tentang proses kedatangan jemaah haji dari bandara menuju Asrama Haji hingga pemulangan jemaah menuju daerah masing-masing.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Kota Batam, dr Femmy B Kawangun MM yang hadir dalam rakor menegaskan, tim medis KKP siap memberikan layanan kesehatan.
 
Hal ini untuk mengantisipasi virus Corona yang mungkin menjangkiti jemaah haji sepulang dari Arab Saudi, tim kesehatan khusus jemaah haji, sudah dipersiapkan dengan alat canggih pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner).

Alat ini berfungsi mendeteksi temperatur atau suhu tubuh jemaah haji setibanya di bandara udara.
 
"Apabila jemaah terdeteksi suhu tubuhnya panas, maka langsung dilakukan pemeriksaan dan dibawa terpisah dengan mobil ambulans. Adapun biaya pengobatan jemaah haji yang sakit selama dua minggu sejak tiba di Batam dan belum bisa pulang ke daerahnya menjadi tanggungan pemerintah atau panitia PPIH Debarkasi Batam," ujar dr Femmy B Kawangun MM.
 
Femmy menegaskan, untuk menghindari penyebaran virus, petugas PPIH yang menyambut jemaah di bandara diminta mengenakan masker.

Masa pemulangan jemaah haji Debarkasi Batam berjumlah 18 kloter. Khusus kloter perdana, prosesi dimulai hari ini Senin (21/10) hingga kloter 18 yang Kamis (7/11) mendatang.


Anda sedang membaca artikel tentang

Petugas Siapkan Alat Pendeteksi Virus

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/10/petugas-siapkan-alat-pendeteksi-virus.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Petugas Siapkan Alat Pendeteksi Virus

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Petugas Siapkan Alat Pendeteksi Virus

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger