Unrika Ikut Anti Corruption Film Festival - KPK

Written By Unknown on Senin, 28 Oktober 2013 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

BATAM,TRIBUN-Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam, Provinsi Kepri memastikan ikut sebagai peserta Anti Corruption Film Festival 2013, yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Meski baru pertama kali menggarap film dokumenter, antusias pelakon atau pemain dalam film tersebut ditunjukan saat proses casting yang berlangsung di kampus Fakultas Hukum, Unrika, Sabtu (26/10/2013).

Rahmanidar, sutradara film dokumenter dari Unrika mengatakan proses casting yang dilakukan untuk mencari pemain sesuai dengan karakter yang dibutuhkan.

"Film dokumeter yang dibuat ini hanya berdurasi 30 menit. Jadi harus benar-benar mencari pemain dengan karakter yang dibutuhkan,"ujar Rahmanidar.

Sementara, Agus Siswanto Siagian, Manajer Produksi dalam film dokumenter tersebut menambahkan casting yang dilakukan untuk mencari karakter pemain sesuai dengan cerita itu, membutuhkan waktu yang panjang. Bahkan untuk tahap pertama pelaksana casting, membuthkan satu hari hanya mencari bakat pemain.

"Setelah mendapatkan pemain sesuai karakter yang dibutuhkan dalam pembuatan film. Baru masuk ke dalam teknis syuting,"ujar Agus yang juga sebagai Reporter TRANS|7 dan detik.com serta Mahasiswa Fakultas Hukum Unrika ini.

Ditempat yang sama Dekan Fakultas Hukum Unrika, Pristika Handayani mengatakan, dalam pembuatan film dokumenter ini, semua pemain adalah mahasiswa. Bahkan kru dalam pembuatan film tersebut juga dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Hukum itu sendiri.

Menurutnya, cerita yang diangkat dalam film tersebut terkait kehidupan buruh yang ada di Kota Batam. Dimana dalam keseharian, seorang buruh harus berjuang menghidupkan kelangsungan rumah tangganya. Disisi lain, gaji buruh tersebut tidak mencukupi untuk bertahan hidup.

Meski pun memperjuangkan upah minimum kota (UMK), dengan demonstrasi dan lainnya, tetap juga tidak digubris oleh pemerintah. Agar terpenuhi, buruh ini pun mencari kerja sampingan selaku tukang ojek.

"Dalam cerita itu, ada pihak yang bermain atas nasib buruh. Bahkan gaji buruh pun harus dipotong, dengan berbagai alasan pihak perusahaan dan pemerintah dalam hal ini Disnaker. Padahal itu hanya kedok untuk mencari celah korupsi. Ya ini merupakan salah satu gambaran dalan film dokumenter yang kami lakukan,"ujarnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Unrika Ikut Anti Corruption Film Festival - KPK

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/10/unrika-ikut-anti-corruption-film.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Unrika Ikut Anti Corruption Film Festival - KPK

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Unrika Ikut Anti Corruption Film Festival - KPK

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger