Ikan Lele Milik Awing Tersisa Dua Ekor

Written By Unknown on Sabtu, 16 November 2013 | 12.42

Laporan Tribunnews Batam, Ian Sitanggang

BATAM, TRIBUN - Banjir menggenangi Jalan Daeng Tembesi, Batam, Kamis (14/11/2013) mengakibatkan arus lalu lintas macet. Kendaraan dari Batuaji dan Batam Centre menumpuk di lokasi dekat banjir.

Para pengendara motor dan pengemudi mobil tidak berani melintasi jalan tersebut. Mereka hanya menonton dan melihat derasnya air mengalir.

Ada seorang pengendara mencoba melintasi tetapi motornya mati. Ia terpaksa mendorong motornya. Mobil pribadi juga banyak yang tidak berani melintasi banjir tersebut. Tinggi air di jalan sekira 70-80 sentimeter.

Banyak pengendara motor yang dari Batuaji memilih memutar balik kendaraanya. Begitu juga dengan para pekerja, mereka berjalan kaki untuk melewatinya.

Akibat banjir tersebut kemacetan panjang terjadi di daerah Batuaji. Sulase warga kampung Tani mengaku, dia berangkat ke Pasar Aviari pukul 6.30 WIB untuk belanja, air belum terlalu tinggi masih bisa dilewati.

Rugi Puluhan Juta

Awing, salah satu pemilik keramba pembibitan ikan lele mengalami kerugian mencapai Rp 70 juta akibat banjir di Jalan Daeng, Tembesi, Batam, Kamis (14/11/2013).

Banjir yang menggenangi jalan di Daeng, Tembesi, mengakibatkan sejumlah petani yang di Kampung Bengkel Tembesi mengalami kerugian. Salah satunya pemilik 8 kolam pembibitan ikan lele, Awing.

"Saya punya delapan kolam pembibitan ikan lele, semuanya terendam, jadi ikan yang ada di kolam tersebut ya habis terbawa banjir," ujar Awing lemas kemarin.

Awing yang punya lima anak buah di rumahnya mengatakan, dia tidak bisa berbuat lebih. Bukan hanya kolam pembibitan ikan lele yang hancur, namun kebun terong, mentimun, dan cabai luluh lantak.

Lujang, karyawan Awing mengatakan, dia mencoba merinci kerugian yang mereka alami. Untuk bibit ikan lele yang masih berumur dua minggu itu ada sekitar 400 ribu ekor biaya perawatanya sudah cukup mahal.

Dia menambahkan, ada satu kolam di mana di dalamnya ikan lele ada sekitar 40 ribu ekor yang sudah berumur satu bulan dan siap jual.

"Kalau yang sudah satu bulan sudah bisa jual," ujar Lujang dengan sedih. Akibat banjir ini, seluruh induk ikan lelenya terbawa banjir. Yang tersisa dari banjir ini hanya dua ekor.

"Hari ini kami juga tidak bisa bekerja kami hanya di rumah saja air masih menggenangi kolam begitu dan kebun, apa yang mau dikerjakan," ujar Awing sedih.

Akibat musibah ini, Awing dan lima anak karyawannya berharap pemerintah memerhatikan nasibnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Ikan Lele Milik Awing Tersisa Dua Ekor

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/11/ikan-lele-milik-awing-tersisa-dua-ekor.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ikan Lele Milik Awing Tersisa Dua Ekor

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ikan Lele Milik Awing Tersisa Dua Ekor

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger