Laporan Wartawan Tribun Batam, Thomlimah Limahekin
TANJUNGPINANG, TRIBUN - Dimyath mengingatkan Anggota Satuan Petugas (Satgas) Pemulangan TKI Bermasalah untuk tidak memungut apa pun dari para TKI. Dia mengancam akan memindahkan petugas yang bersangkutan jika diketahui melakukan pemungutan.
"Pokoknya kalau ada petugas yang diketahui melakukan pemungutan, pasti langsung kita mutasikan. Kalau dipecat itu wewenang Wali Kota Tanjungpinang. Saya pernah keluarkan anggota Satgas dari instansi lain karena katahuan bermain," Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosneker) Kota Tanjungpinang, Dimyath, kepada Tribun Batam, Jumat (20/12/2013).
Penegasan tersebut disampaikan Dimyath ketika dimintai tanggapan terkait adanya pemungutan terhadap Sari, TKI bermasalah asal Karimun, beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya, setelah menerima informasi terkait pemungutan tersebut, dirinya kemudian mendatangi koordinator lapangan (Korlap) Satgas Pemulangan TKI bermasalah dan meminta penjelasan mengenai masalah itu.
Berdasarkan penjelasan Korlap Satgas Pemulangan TKI bermasalah itu, Dimyath lalu memastikan bahwa tidak pernah ada pemungutan terhadap TKI Bermasalah entah yang ditampung di tempat penampungan Transito maupun di RPTC Senggarang Tanjungpinang.
"Setelah saya dimintai penjelasan oleh Wali Kota Tanjungpinang terkait masalah itu, saya langsung panggil TKI asal Karimun itu, Korlap Satgas dan polisi untuk selesaikan masalah tersebut.
Di hadapan polisi saya tanyakan Sari, apakah dia pernah dipungut. Dia sendiri menjawab tidak. Kalau benar dia dipungut maka saya langsung suruh polisi tangkap Satgas itu," jelas Dimyath lagi.
Pemungutan terhadap TKI bermasalah buangan dari Malaysia yang ditampung di Tanjungpinang, kerap dilakukan oleh anggota Satgas Pemulangan TKI Bermasalah.
Bahkan sumber Tribun dari Dinsosnaker Tanjungpinang mengatakan pemungutan tersebut kerap dilakukan dengan cara yang paling halus. Misalnya, menawarkan bantuan untuk mengantar TKI bersangkutan kembali ke tempat asalnya, menjamin TKI tersebut dan lain-lain.
"Pemungutan itu ada. Hanya saja selama ini, mereka pandai saja bermain, sehingga tidak terbongkar," jelas sumber tersebut.
Rencana pemungutan tersebut terakhir dialami oleh Sari. TKI asal Karimun itu awalnya mengukapkan bahwa dirinya nyaris dimintai uang oleh oknum Satgas untuk biaya pemulangannya ke tempat asal.
Namun, karena rencana ini tercium media, oknum petugas yang bersangkutan akhirnya membatalkan niatnya.
"Saya tidak jadi dipungut. Sudahlah saya minta maaf saja untuk semua informasi yang saya berikan," ungkap Sari yang kemudian mengaku bahwa dirinya dimarahi oleh oknum Satgas tersebut karena telah membocorkan rencana itu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Petugas Lihai Bermain Sehingga Tidak Terbongkar
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/12/petugas-lihai-bermain-sehingga-tidak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Petugas Lihai Bermain Sehingga Tidak Terbongkar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Petugas Lihai Bermain Sehingga Tidak Terbongkar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar