Rigal Tidak Selamat Setelah Terjun dari Jembatan I

Written By Unknown on Kamis, 26 Desember 2013 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati & Zabur Anjasfianto

BATAM, TRIBUN - Rigal (18), warga Kavling Abadi Jaya, Batuaji, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di perairan Pulau Panjang, Rabu (25/12/2013).

Mayat Rigal pertama kali ditemukan nelayan di sana, setelah tiga malam sebelumnya, Rigal dinyatakan menghilang dibawa arus laut, Minggu (22/12/2013) sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurut informasi, saat itu Rigal bersama seorang temannya sedang berbincang di Jembatan I Barelang. Entah apa yang dipikirkan remaja yang baru tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) ini, tiba-tiba Rigal melompat dari ketinggian Jembatan I Barelang.

Naas bagi Rigal, ia hanyut dibawa arus laut. Meski sempat muncul ke permukaan usai terjun bebas dari Jembatan I Barelang. Jasadnya baru diketemukan usai 3 malam terombang-ambing di laut.

Pantauan Tribun di kamar jenazah RSBP Batam, wajah Rigal sudah tidak dapat dikenali lagi, tubuhnya membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Satu persatu kerabat korban berdatangan melihat jasad korban. Termasuk abang kandung Rigal, Darmin.

Tetangga korban tak menyangka hal ini bisa terjadi pada korban. Pasalnya Rigal baru sebulan ini berada di Batam. Itupun masih menumpang hidup dengan abang kandungnya.

"Kami tak terlalu kenal dengan dia, kami tahunya dengan abang dia. Diapun baru sebulan tinggal di Batam, baru tamat sekolah-lah, sebelumnya pernah juga datang ke Batam," ucap seorang wanita yang ikut melayat korban di kamar jenazah RSBP Batam.

Sebelumnya, iapun sudah mendapat kabar Rigal hanyut dibawa arus laut, Minggu (22/12/2013) kemarin. Namun penyebab Rigal hanyut ke laut, ia mengaku tidak tahu. Kata dia, informasi ditemukannya jasad Rigal, diketahuinya dari informasi mulut ke mulut.

"Entah dia tergelincir, entah dia lompat, kamipun tak tahu. Namanya juga musibah. Mau tanya dengan abangnya-pun sekarang masih berduka," katanya.
 
Sementara itu, Darmin, abang kandung Rigal tampak bolak-balik mengurus surat kematian adiknya. Ia masih belum mampu berbicara banyak. Selama sebulan tinggal bersamanya, diakui Darmin, Rigal belum memiliki pekerjaan.

Namun sejauh ini, menurutnya tidak ada permasalahan hingga menyebabkan adiknya itu nekad terjun bebas dari Jembatan I Barelang.

"Dia belum kerja, jasadnya dimakamkan di Sei Temiang," ucap Darmin singkat dengan wajah sedih.

Tolak Otopsi

Rigal (21) warga Kavling Abadi Jaya Blok C Nomor 4, Dapur 12, Sagulung, Batam, ditemukan mengapung di perairan Pulau Panjang oleh warga setempat, Rabu (25/12/2013).

Jasad Rigal langsung dibawa ke kamar jenazah RSBP Batam di Sekupang untuk divisum dan otopsi. Namun keluarga Rigal menolak dilakukan otopsi. Rigal dilaporkan hilang setelah terjun dari atas jembatan I Barelang.
 
Kapolsek Sagulung AKP T Manihuruk mengatakan jasad Rigal ditemukan warga, pada pukul 09.00 WIB. Kemudian tim identivikasi dibantu anggota Polsek Sagulung serta warga, jasad Rigal langsung dibawa ke RSBP untuk kepentingan visum.

"Rigal sebelumnya dilaporkan hilang oleh Darmin abang kandungnya, setelah terjun dari atas jembatan I Barelang pada Minggu (22/12/2013) pukul 17.00 WIB. Kemuidan tim SAR dari Polair Polresta Barelang dan Polsek Sagulung, melakukan pencarian Rigal tersebut,"ujarnya.

Menurutnya dari dari keterangan beberapa teman koban, awalnya, aksi Rigal dianggap bercanda saat itu. Rigal mengajak Juaris temannya agar mengantarkan ke jembatan I Barelang untuk jalan-jalan. Selanjutnya, memilih duduk diatas jembatan sambil melihat pemandangan.

Tiba-tiba Rigal menitipkan dompet, handphone (HP) dan sepatu kepada Jurais. Awalnya, dianggap bercanda oleh Jurais. Namun Rigal tiba-tiba langsung melompat dari atas jembatan ke daras laut.

Saat itu Jurais sempat berteriak yang mengundang perhatian warga yang berkunjung ke Jembatan I Barelang.

"Tubuh Rigal sempat muncul, tapi terus tenggelam terbawa arus dan baru ditemukan sudah menjadi mayat,"ujar AKP T Manihuruk.

Darmin, abang kandung Rigal, tidak mengetahui motif adiknya terjun dari jembatan I Barelang. Diakuinya, selama tiga minggu di Batam, adiknya belum mendapatkan pekerjaan.

"Selama ini dia (Rigal) tidak pernah cerita ada masalah ataupun mengeluh," katanya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Rigal Tidak Selamat Setelah Terjun dari Jembatan I

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/12/rigal-tidak-selamat-setelah-terjun-dari.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Rigal Tidak Selamat Setelah Terjun dari Jembatan I

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Rigal Tidak Selamat Setelah Terjun dari Jembatan I

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger