Laporan Wartawan Tribun Batam, Rachta Yahya
KARIMUN, TRIBUN - Peristiwa kebakaran rumah milik Aliamatun Sodiah bukanlah kebakaran biasa. Kebakaran di rumah nenek Tok Yah (83) Jalan A Yani, Gang Aljihad, Kelurahan Baran, Kecamatan Meral, Sabtu (14/12/2013) dini hari sekitar pukul 02.10 WIB mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 120 juta.
Satreskrim Polres Karimun dalam penyelidikannya menemukan fakta yang mengarah disengaja dibakar. Bahkan tersangka sudah ditahan yakni seorang perempuan, Lie Kim Fa atau biasa dipanggil Apang (35), warga jalan Pertambangan, Kelurahan Tanjungbalai Karimun, Kecamatan Karimun.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP M Yoga Buana Dipta Ilafi di lokasi kebakaran, Senin (16/12/2013) sore. Ia mengatakan fakta itu muncul setelah anak korban bernama Azhar (38) melihat tindakan tersangka dari awal hingga akhirnya rumah nenek Tok Yah ludes terbakar.
Azhar atau pelapor mendengar ada suara motor berhenti di depan rumahnya. Saat mengintip melalui jendela, pelapor mengenal motor itu adalah milik tersangka.
"Bahkan pelapor juga melihat tersangka memegang korek api dan dengan cepat membakar pintu rumah pelapor yang sebelumnya telah disiram bensin oleh tersangka. Setelah itu tersangka kabur meninggalkan rumah pelapor dalam kondisi terbakar," kata Yoga.
Saling kenalnya pelapor dan tersangka yakni pernah menjalin asmara pacaran sekitar 8 bulan lamanya, tidak menyulitkan petugas mengungkap dan menangkap tersangka. Apang dibekuk di rumahnya di jalan Pertambangan tak lama setelah Azhar melapor ke mapolres beberapa jam setelah kejadian yakni LP-B/188/XII/2013.
"Tersangka kami jerat dengan pasal 187 ayat 2 KUHP yang berbunyi barang siapa dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara jika karena perbuatan tersebut membahayakan nyawa orang lain. Dalam hal ini keluarga pelapor yang saat itu tengah tertidur," ulas Yoga.
Untuk barang bukti, Yoga mengaku telah mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Mio J warna hitam-putih yang diduga dipakai tersangka sebagai alat transportasinya ke tempat kejadian perkara (TKP) dan dua botol BBM jenis premium.
Sementara Lie Kim Fa alias Apang, tersangka terlihat sangat menyesali perbuatannya itu. Apang meraung menangis di hadapan Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono. Kepada Kapolres, Apang mengaku teringat akan ke lima anaknya yang masih kecil-kecil. Saking tertekannya, Apang mengaku hilang selera makan.
"Saya minta damai lah Pak, saya ingat anak-anak saya, lima orang dan masih kecil-kecil. Tolong jumpakan saya dengan Azhar Pak. Ini semua kan gara-gara dia juga," kata Apang dalam tangisnya.
Kepada Tribun, Apang mengaku ia nekad setelah merasa dicampakan oleh Azhar. Setelah 8 bulan menjalin kasih bahkan Azhar tidak jarang tidur di kediamannya, kini setelah dapat perempuan lain, ia dicampakan. Emosinya semakin tersulut setelah Apang mengaku jadi bahan omongan dan sindiran tetangganya. Hingga akhirnya dalam kondisi mabuk minuman Ginseng, Apang pun nekad membakar rumah pacarnya itu.
"Saya kalut, diejek-ejek orang-orang, tetangga begitu tau saya dicampakan Azhar setelah dapat cewek lain. Siapa yang tak sakit hati, setelah apa yang berikan lalu dicampakan begitu saja. Iya (mabuk), minum Ginseng. Bensinnya saya beli sekitar rumah," kata Apang mulai tampak tenang.
Anda sedang membaca artikel tentang
Rumah Milik Nenek Tok Yah Sengaja Dibakar
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/12/rumah-milik-nenek-tok-yah-sengaja.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rumah Milik Nenek Tok Yah Sengaja Dibakar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rumah Milik Nenek Tok Yah Sengaja Dibakar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar