Laporan Wartawan Tribun Batam, Dewi Haryati
BATAM, TRIBUN - Titin, warga Bengkong Permai Blok C, Bengkong, Batam, syok. Selang beberapa menit personel kepolisian Polsek Bengkong mengamankan seorang pelaku jambret dari rumahnya, Jumat (24/1/2014) sekitar pukul 10.30 WIB.
Sebelum personel kepolisian datang, suasana di rumah Titin mencekam dengan kerumunan massa yang kesal. Sembari membawa kayu dan batu, massa mengepung rumah Titin, setelah mengetahui pelaku jambret melarikan diri dan bersembunyi di rumahnya.
Sementara Titin yang saat itu berada di dalam rumah diliputi ketakutan besar. Ketika ia sedang memasak di dapur, seorang laki-laki tak dikenal menerobos masuk ke rumahnya melalui pintu belakang. Lelaki berkaki pincang itu mengarahkan sebilah pisau ke arahnya.
Di bawah ancaman pisau, Titin tak berani muka mulut ketika kerumunan massa mendatangi rumahnya. Ia tak berani menegaskan pelaku jambret yang diburu massa sedang bersembunyi di kamarnya.
"Saya nggak berpihak ke dia (pelaku) ataupun warga. Makanya saya diam. Untungnya ada warga yang melihat pelaku masuk ke rumah saya. Ada jejak kaki pelaku kok. Apalagi saat itu saya terlihat gugup," akunya.
Massa yang sudah kesal mencoba menerobos masuk ke rumah Titin, lucunya bak pahlawan kesiangan, pelaku yang saat itu sedang bersembunyi di kamar Titin tiba-tiba saja keluar. Bahkan pelaku sempat mengusir kerumunan massa yang masuk ke rumah Titin.
"Dia ngaku-ngaku jadi keponakan saya. Karena saya orang Jawa, dia malah ikut-ikutan pakai Bahasa Jawa juga. Untungnya ada warga yang tahu ciri-ciri pelaku tadi," ujar Titin.
Anda sedang membaca artikel tentang
Cari Selamat, Jambret Mengaku Keponakan Pemilik Rumah
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/01/cari-selamat-jambret-mengaku-keponakan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Cari Selamat, Jambret Mengaku Keponakan Pemilik Rumah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Cari Selamat, Jambret Mengaku Keponakan Pemilik Rumah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar