SURABAYA, SURYA - Mengoperasikan ponsel secara berlebihan memang berdampak banyak bagi kesehatan syaraf, khususnya di tangan. Tetapi, ini tidak hanya terjadi karena pengoperasian gadget.
Untuk orang-orang dengan tipikal pekerjaan yang sangat menuntut kinerja pergelangan tangan dan jari. Misalnya untuk mengetik di keyboard komputer, masalah yang sama bisa juga terjadi.
Sejatinya ponsel dan berbagai gadget diciptakan dengan tujuan membantu dan memudahkan kerja manusia. Tapi, tujuan itu kerap bergeser, bahkan menjadi masalah. Sumber masalahnya adalah manusia atau pemakai gadget itu sendiri.
"Sehebat-hebatnya handphone dan gadget, manfaatnya tetap bergantung pada sejauh mana, pemakainya bisa menguasai dan memaksimalkan sesuai dengan keperluan. Masalahnya, sekarang ini, justru banyak orang yang malah dikuasai gadget," ujar Hery SW, pengamat seluler di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/5/2014).
Hery sering melihat banyak orang tidak bisa lepas sama sekali dari ponsel. Mereka terus berhandphone ria sepanjang waktu, di manapun berada.
Sambil berjalan, orang terus memainkan ponsel untuk chatting. Saking asyiknya, kadang-kadang ada yang sampai menabrak orang lain. Ini belum seberapa.
Di jalanan, banyak saya lihat orang rela menantang bahaya. Sambil mengemudi di tengah lalu lintas padat, mereka asyik memainkan ponsel.
Nah, mereka-mereka yang sudah masuk katagori dikuasai gadget inilah, yang umumnya menjadi korban dampak buruk gadget, termasuk gangguan kesehatan.
Banyak yang datang pada Hery untuk konsultasi ataupun bertanya tentang jenis-jenis gadget yang aman. Di antara mereka, tidak sedikit yang mengaku mengalami masalah pada tangan.
Untuk keluhan sakit, saya hanya bisa sarankan untuk memeriksakan ke dokter. Hery hanya memberikan seputar tips memilih dan memakai hanphone yang aman.
Soal pemakaian misalnya, untuk menghindari bahaya, salah satunya bisa dilakukan dengan membatasi pemakaian saja.
Memang tidak yang ideal, berapa lama dalam sehari diperbolehkan menggunakan ponsel. Tetapi, menurut saya, lebih sedikit waktu penggunaan akan semakin mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan.
Begitu juga dalam waktu-waktu tidak ideal, misalkan sedang berkendara, tidak perlu sambil chatting. Kalaupun ada telepon masuk atau harus melakukan panggilan telepon, sebaiknya berhenti dulu.
Untuk mengurangi waktu, manfaatkan juga fitur-fitur di ponsel yang bisa memudahkan kinerja dan menghemat waktu penggunaan.
Salah satunya adalah penggunaan fitur predictive text atau prediksi teks yang sudah ada pada ponsel-ponsel pintar. Apalagi saat ini jumlah bahasa yang ada pada fitur ini juga semakin banyak.
Mengapa sebaiknya memaksimalkan penggunaan fitur predictive text? Itu karena fitur predictive text ini memungkinkan ponsel untuk mengingat kebiasaan pengguna dalam menuliskan pesan.
Dengan demikian, waktu untuk mengetik huruf-huruf maupun angka di ponsel menjadi lebih singkat.
Mengenai jenis ponsel yang lebih rawan menyebabkan masalah pada syaraf jari-jari dan pergelangan tangan, sepertinya ponsel-ponsel yang masih menggunakan keypad jauh lebih berdampak.
Ini karena ponsel dengan keypad jauh lebih keras dibandingkan dengan ponsel touchscreen yang tinggal sentuh tanpa harus ditekan.
"Saya sendiri, meskipun sering mengoperasikan ponsel,tetapi sampai saat ini belum merasa mengalami masalah pada syaraf, baik di jari-jari maupun pergelangan tangan. Penyebabnya ya seperti tadi disebutkan, saya selalu berusaha untuk membatasi waktu menggunakan ponsel atau menggunakan seperlunya, sesuai kebutuhan saja," jelasnya. (Surya/ben)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sebaiknya Anda Gunakan Ponsel Seperlunya Saja
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/05/sebaiknya-anda-gunakan-ponsel.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sebaiknya Anda Gunakan Ponsel Seperlunya Saja
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sebaiknya Anda Gunakan Ponsel Seperlunya Saja
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar