TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rachmat Gobel menilai janji Prabowo Subianto soal kenaikan gaji buruh sebesar 2,5 kali lipat menjadi Rp 6 juta per bulan, tak realistis.
"Gaji jadi Rp 6 juta per bulan menurut saya baik-baik saja. Tapi dalam implementasinya nggak mungkin langsung dinaikkan kalau akhirnya tidak memberikan sesuatu yang positif," kata Rachmat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa malam (17/6/2014).
Bos Panasonic Gobel Indonesia itu menyampaikan, setiap kenaikan upah akan memicu terjadinya inflasi. Hal itu disesbabkan, kenaikan upah akan mendorong kenaikan harga barang-barang. "Jadi kenaikan enggak ada artinya dong. Malah membuat daya saing ini enggak lebih baik," ujarnya.
Di sisi lain, kenaikan upah yang terlalu tinggi juga dikhawatirkan akan membuat iklim investasi di Indonesia menjadi buruk. "Orang akan membandingkan gaji di sini dengan di luar negeri. Akhirnya investasi malah pergi ke negara yang memberikan upah murah," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Prabowo Janjikan Gaji Buruh Rp 6 Juta, Kata Pengusaha tak Realistis
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/06/prabowo-janjikan-gaji-buruh-rp-6-juta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Prabowo Janjikan Gaji Buruh Rp 6 Juta, Kata Pengusaha tak Realistis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Prabowo Janjikan Gaji Buruh Rp 6 Juta, Kata Pengusaha tak Realistis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar