Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Kubu capres-cawapres Jokowi-JK di Kepri tidak terlalu mempersoalkan perubahan data DPK dan DPKTB yang terjadi di KPU kabupaten/kota khususnya di KPU Batam.
Namun, perubahan data tersebut justru ditanggapi serius oleh kubu capres-cawapres Prabowo-Hatta.
Hal tersebut kentara terbaca dari komentar kedua saksi rekapitulasi suara di tingkat KPU Kepri di Hotel Aston Tanjungpinang, Jumat (18/7) siang.
Di kubu, Jokowi-JK, perubahan itu dianggap tidak terlalu bermasalah sejauh tidak mempengaruhi jumlah perolehan suara capres-cawapres mereka. Sementar di kubu Prabowo-Hatta, hal itu justru dijadikan sebagai dasar untuk mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi dengan pilpres di Batam.
"Intinya perubahan data itu tidak mempengaruhi perolehan suara capres-cawapres kami. Tapi saya kira, wajar kalau Bawaslu Kepri memberikan catatan terkait masalah tersebut. Ini jadi acuan perbaikan ke depan," ungkap Ernawati, saksi capres-cawapres Jokowi-JK.
Namun, tanggapan yang agak berbeda ditunjukkan oleh Priyanto, saksi capres-cawapres Prabowo-Hatta. Dia justru menilai perubahan atau pergeseran data ini terjadi begitu ekstrem. Karena jumlah data yang bergeser itu mencapai 1000-an pemilih.
"Setelah dipaparkan oleh ketua KPU Batam terjadi pergeseran di 7 kecamatan, saya melihat ini perubahan cukup ekstrem. Karena pergeseran datanya lebih dari 1000-an pemilih. Kenapa terjadi persegeseran se-ekstrem ini? Kalau terjadi kesalahan administrasi, kok ini justru terjadi di kecematan tertentu dengan jumlah pemilih terbanyak," tanggap Priyanto.
Saksi capres-cawapres Prabowo-Hatta itu mengaku tidak mencurigai kinerja KPU Batam. Namun, perubahan data tersebut, aku Priyanto, justru menimbulkan tanda tanya besar bagi kubu Prabowo-Hatta di Kepri.
"Saya mengajukan surat keberatan tadi. Tetunya di forum rapat pleno tingkat nasional, ini akan jadi perhatian, bahwa hasil pleno khususnya di kota Batam terjadi kejadian luar biasa. Sudah pasti akan ada data-data pembandingnya bagi KPU Pusat. Sebenarnya ini bukan kecurigaan tetapi pertanyaan besar. Kenapa di kabupaten/kota lainnya, masalahnya begitu mudah dipahami dan cepat selesai. Tapi di Batam kami justru kuramg paham akan masalahnya," timpal Priyanto dengan penuh tanda tanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Data DPK dan DPKTB Berubah, Saksi Prabowo-Hatta Kepri Tulis Surat Keberatan
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/07/data-dpk-dan-dpktb-berubah-saksi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Data DPK dan DPKTB Berubah, Saksi Prabowo-Hatta Kepri Tulis Surat Keberatan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Data DPK dan DPKTB Berubah, Saksi Prabowo-Hatta Kepri Tulis Surat Keberatan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar