Laporan Wartawan Tribun Batam, Zabur Anjasfianto
BATAM, TRIBUN - Enam orang tewas dan dua kritis setelah sebuah mobil pick up menabrak lima sepeda motor yang ditumpangi delapan orang tersebut, Senin (29/7/2014).
Kecelakaan itu terjadi saat rombongan lima sepeda motor hendak keluar dari kawasan pantai Mirota di Jembatan Lima Barelang, Batam, Provinsi Kepri, menuju pantai Melur sekitar pukul 12.30 WIB.
Dari arah berlawan datang mobil pick up dari jembatan enam menuju pantai Mirota Jembatan Lima Barelang.
Pick up yang dikemudikan SA, masuk ke jalur kanan dengan kecepatan tinggi. Sementara dari arah berlawanan ada lima sepeda motor yang ditumpangi delapan orang.
SA pun tidak bisa menghindar dari lima sepeda motor tadi. Tabrakan pun terjadi dan lima sepeda motor itu terseret kemudian mengakibatkan enam orang tewas dan dua orang kritis.
Adapun korban yang meninggal antara lain Anang Muhammad Bakir (30), M. Dewa (19), Rajab Sahlahudin Latif (21) semuanya merupakan warga Seraya Bawah.
Kemudian korban meninggal lainnya, Irwanto Beda (18), Ruslan Muhammad Kasim (20) dan Anwar (20) semuanya warga Gang Lestari Batu Aji, Batam.
Sementara dua koban lagi kritis dan mengalami luka serta patah tulang, masing-masing Isra dan Rajab, warga Gang Lestari Batu Aji.
Kerabat dan keluarga korban pun berdatangan ke RSUD Embung Fatimah. Bahkan AN supir pick up tersebut sempat menjadi sasaran dari kerabat dan keluarga korban.
Karena semua korban meningal dan korban selamat merupakan kakak beradik dan sepupu.
AN supir pick up itu langsung diamankan dan dibawa polisi ke rumah sakit yang berbeda untuk menghindari amukan kerabat dan keluarga korban.
Sejumlah personel polisi dikerahkan dan berjaga di halaman RSUD Embung Fatimah di Batu Aji.
"Tadi sopir pick up tersebut sempat dibawa ke RSUD Embung Fatimah. Sopir pick up itu sempat dihajar massa, dan kemudian diamankan polisi lalu dibawa ke rumah sakit lain," ujar salah satu petugas RSUD Embung Fatimah yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Petugas RSUD Embung Fatimah itu mengatakan, keluarga dan kerabat koban terus berdatangan. Bahkan petugas polisi pun dikerahkan ke rumah sakit milik pemerintah itu.
Tidak itu saja, tokoh masyarakat pun juga berdatangan untuk menenangkan massa yang sudah emosi itu. Hingga pukul 20.00 WIB, sejumlah kerabat dan keluarga korban terus berdatangan.
Sejumlah polisi pun disiagakan di RSUD Embung Fatimah. Tampak Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Irawan Banuaji, Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Bambang Harleyanto, Kapolsek Batuaji Kompol Hendriyanto, dan Kapolsek Sekupang Kompol Rebertus Heri.
Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Bambang Harleyanto mengatakan lima sepeda motor yang ditumpangi delapan warga ini baru saja keluar dari pantai Mirota Jembatan Lima dan ingin ke pantai Melur yang ada di daerah Jembatan Enam Barelang.
Dari arah berlawanan ada mobil pickup yang masuk jalur kanan. Akibatnya, supir pick up berinisal SA tidak bisa menghindar lima sepeda motor itu dan langsung menabraknya. Enam orang tewas dan dua orang lagi kritis.
"Sopir pick up sudah kita amankan dan masih dalam perawatan di salah satu rumah sakit. Sementara dua korban selamat dirawat di RSUD Embung Fatimah, sedangkan enam korban tewas masih berada di kamar jenazah," katanya singkat.
Deni Bece salah satu kerabat korban mengatakan jenazah akan dimakamkan Selasa (30/7/2014). Dia beralasan waktu sudah malam dan keluarga korban sebagian belum hadir.
"Besok (Rabu 30 Juli 2014) dimakamkan karena hari sudah malam. Selain itu, ada beberapa keluarga korban belum datang," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Enam Meninggal dan Dua Kritis Akibat Kecelakaan di Barelang
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/07/enam-meninggal-dan-dua-kritis-akibat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Enam Meninggal dan Dua Kritis Akibat Kecelakaan di Barelang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Enam Meninggal dan Dua Kritis Akibat Kecelakaan di Barelang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar