Terlambat Penanganan Dokter, Demam Si Bocah Tambah Tinggi

Written By Unknown on Minggu, 19 Oktober 2014 | 12.41

Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhammad Sarih

KARIMUN, TRIBUN - Bermaksud ingin sembuh dari sakit demam, bocah berusia enam tahun itu malah bertambah tinggi demamnya.

Ini disebabkan karena kehadiran dokter spesialis anak di RSUD terlambat datang. Dari jam 08.00 WIB mendaftar hingga menjelang jam makan siang atau 11.30 WIB, baru datang.

"Demam anak saya ini bukan tambah sembuh, malah tambah tinggi demamnya. Penyebabnya ya ini, dokternya sampai jam 11.17 WIB belum juga datang," kata seorang nenek yang membawa cucunya berobat ke RSUD Karimun, Sabtu (18/10/2014).

Yang menyesakkan hati si nenek, dari pagi hingga siang kemarin turun hujan. "Hujan-hujan, kita paksakan ke RSUD naik motor. Eh dokternya malah lama datangnya," kata seorang pasien lainnya, di tempat yang sama.

Pagi hari kemarin, cuaca di Pulau Karimun terbilang ekstrem. Sejak pagi hari kemarin, hujan cukup deras turun di sebagian besar pulau Karimun.

Beberapa petugas RSUD mengatakan keterlambatan dokter dimaksud kemungkinan karena terguyur hujan tersebut.

Hanya saja, pernyataan petugas RSUD dibantah seorang warga setempat yang kebetulan berada di RSUD. Warga tersebut mengatakan profesi dokter merupakan pengabdian.

Yang namanya pengabdian, kata warga tersebut, dokter tidak lagi mengenal kondisi apapun dalam menjalankan tugasnya.

"Yang namanya pengabdian, kondisi apapun ya harus siap, pak. Yang namanya panas, hujan atau bahkan tsunami sekalipun, kalau sedang ada jadwal praktik ya harus melayani. Punya sedikit rasa prihatin lah ke pasien," kata seorang warga yang enggan disebut nama kepada petugas RSUD Karimun juga samaa sedang menunggu dokter penyembuh puteranya itu.

Direktur RSUD Karimun, drg Agung Martyarto mengatakan sudah mendapatkan pengaduan secara lisan dari masyarakat terkait keterlambatan dokter tersebut.

Hanya saja, untuk menindaklanjutinya, masyarakat diminta untuk menyampaikan surat pengaduannya di kotak pengaduan di rumah sakit plat merah tersebut.

"Kita berharap kotak pengaduan dimanfaatkan. Kalau laporannya masuk, tentunya pihak manajemen akan melakukan tindakan, seperti pembinaan ke dokter terkait," ujarnya.

Belum ada jawaban pasti dari Drg Agung terkait keterlambatan dokter dimaksud. Pasalnya belum ada laporan resmi dari masyarakat tersebut. Selanjutnya mengenai sanksi, drg Agung belum bisa memberikan penjelasannya.

"Kita belum sampai ke sana. Kita akan pelajari dulu laporannya," katanya singkat.


Anda sedang membaca artikel tentang

Terlambat Penanganan Dokter, Demam Si Bocah Tambah Tinggi

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/10/terlambat-penanganan-dokter-demam-si.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Terlambat Penanganan Dokter, Demam Si Bocah Tambah Tinggi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Terlambat Penanganan Dokter, Demam Si Bocah Tambah Tinggi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger